Namanya kacang meranti. Rasanya enak. Kacang ini juga punya banyak kegunaan, lo.
Tumbuh Tinggi
Pohon kacang biasanya pendek. Bentuknya juga menyerupai semak atau tanaman menjalar. Tapi, pohon kacang meranti berbeda, ia bisa tumbuh hingga 60 meter. Tak heran kalau pohon ini menjadi pohon tertinggi di hutan tropis. Batang tersebut juga kokoh, jadi bisa dipakai untuk membangun rumah. O ya, pohon meranti merupakan tanaman asli hutan Kalimantan, lo.
Pohon Keramat
Orang Dayak di Kalimatan menganggap pohon meranti sebagai pohon keramat. Jadi, mereka tidak boleh menebang pohon meranti sembarangan. O ya, pohon meranti merupakan sumber kayu dan sumber makanan bagi orang Dayak, jadi pohon ini sangat berharga bagi mereka.
Buah Bersayap
Saat matang, biji meranti akan jatuh ke tanah. Agar tidak pecah, biji meranti akan menggunakan sayapnya. Orang Dayak menyebut buah meranti sebagai buah tengkawang. Konon, rasanya sama seperti chestnut (kacang khas Italia).
Panen Meranti
Saat musim panen, biji meranti yang jatuh ke tanah akan dimakan oleh babi hutan. Nah, saat itulah orang Dayak bisa berburu babi dengan mudah. Hal itulah yang membuat panen meranti sangat ditunggu-tunggu oleh orang Dayak.
Berharga seperti Cokelat
Orang Dayak juga suka mengumpulkan biji meranti dan menjualnya. Harga biji meranti cukup mahal, hampir sama dengan harga buah cokelat.
Di luar negeri, lemak biji meranti dipakai untuk membuat permen cokelat. Permen cokelat yang diberi lemak biji meranti rasanya tidak berubah. Hanya teksturnya saja yang berubah menjadi lebih keras.
Sumber: rna – Majalah Bobo, Foto: Creative Commons