Kesenian Peresean di Desa Sade

By Putri Puspita, Kamis, 23 Maret 2017 | 12:01 WIB
Peresean, Budaya Khas Lombok (Foto: http://www.topindonesiaholidays.com) (Putri Puspita)

Salah satu kesenian yang menarik untuk kita saksikan di Desa Sade adalah Peresean. Peresean adalah pertarungan dua laki-laki untuk melatih ketangkasan dalam berperang.

Tongkat Rotan

Peresean termasuk dalam seni tari daerah Lombok. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Peresean adalah pertarungan antara dua lelaki yang bersenjatakan tongkat rotan (penjalin) dan berperisai kulit kerbau yang tebal dan keras (perisai disebut ende).  

Pelampiasan Emosi

Latar belakang peresean adalah pelampiasan emosional para raja di masa lampau ketika menang dalam perang melawan musuhnya. Petarung dalam peresean biasanya disebut pepadu dan wasit disebut pakembar.

Melatih Ketangkasan

Dahulu peresean digelar untuk melatih ketangkasan laki-laki Suku Sasak dalam mengusir penjajah. Selain itu, dahulu peresean juga termasuk media yang digunakan oleh para pepadu untuk melatih ketangkasan, ketangguhan, dan keberanian dalam bertanding.

Memohon Hujan

Konon, peresean juga sebagai upacara memohon hujan di musim kemarau. Kini, peresean digelar untuk menyambut tamu atau wisatawan yang berkunjung ke Lombok.

Sumber: academia.edu