Cergam Bona: Bawang Merah

By Sigit Wahyu, Minggu, 4 Maret 2018 | 09:00 WIB
Cergam Bona: Bawang Merah (Sigit Wahyu)

“Bona, sepertinya Ola sedang sedih. Tadi aku melihatnya menangis,” bisik Kaka. “Ah, masa? Mungkin dia cuma mengantuk,” tanggap Bona.

“Lihat aja sendiri kalau enggak percaya. Tuh, lihat!”  kata Kaka. “O iya, benar. Air matanya berlinang. Dia pasti sedang sedih. Kita harus menghiburnya,” ujar Bona.

“Bagaimana kalau aku menyanyi, dan kamu menari?” usul Kaka. “Usul yang bagus sekali,” sambut Bona. “Olaaaa sahabat kami, janganlah bersedih hati. Lalalala,” Kaka bernyanyi dengan nyaring.

“Huahahahaha,” Ola tertawa terbahak-bahak. “Eh, ada apa ini?” tanya Mak Konde yang baru saja keluar dari rumah.

“Kami melihat Ola sedang menangis, jadi kami menghiburnya,” jawab Kaka. “Kata siapa aku sedih? Aku sedang membantu Mak Konde mengupas bawang merah, kok,” jawab Ola.

“Nah, ini dia masakan yang membuat Ola menangis. Silakan dinikmati,”  kata Mak Konde. “Hmmm… Pasti lezat sekali. Aku jadi lapar setelah menari,” kata Bona.

Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Ana, Ilustrasi: Mono