Lumba-lumba, Mamalia Laut yang Terancam Punah

By Dewi Setyawan, Senin, 27 Maret 2017 | 03:23 WIB
Lumba-lumba (floradanfauna.com) (Dewi Setyawan)

Lumba-lumba adalah hewan yang cerdas. Lumba-lumba memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan suka menyelamatkan nelayan yang mengalami kecelakaan di lautan.

Bukan Ikan

Lumba-lumba adalah jenis mamalia laut. Ia bernapas dengan paru-paru. Saat mengambil udara di permukaan air, lumba-lumba menghabiskan waktu 20 detik sampai 30 menit.

Lumba-lumba hidup di laut dan air tawar. Spesies dan lokasi hidup mempengaruhi ukuran tubuh lumba-lumba.

Tubuh dapat bergerak dalam air dengan cepat tanpa mengeluarkan banyak energi. Gerakan tubuh tergantung pada sirip dan ekor saat berenang di dalam air.

Indera

Lumba-lumba berkomunikasi di dalam air dengan mengidentifikasi gelombang suara dengan alat di kepalanya. Lumba-lumba memiliki pendengaran dan penglihatan yang sangat baik.

Indera peraba mereka gunakan untuk mempererat hubungan antar lumba-lumba dalam satu kelompok.

Berburu Ikan

Meskipun ikan lumba-lumba memiliki 100 gigi, mereka menggunakannya hanya untuk menangkap mangsa ikan. Begitu ikan didapat, lumba-lumba akan langsung menelannya.

Lumba-lumba mengkonsumsi lebih dari 13 kg ikan per hari. Cara  lumba-lumba dalam berburu mangsa adalah dengan menggiring dan memojokkan gerombolan ikan ke pantai atau batu karang. Begitu rombongan ikan terpojok, maka lumba-lumba dengan mudah menangkapnya. Saat berburu, lumba-lumba sering melompat, berenang zig-zag, dan mengelilingi gerombolan ikan.

Terancam Punah

Semua jenis lumba-lumba berada dalam ancaman kepunahan. Berbagai spesies lumba-lumba terancam punah karena rusaknya habitat asli (laut dan air tawar), ketersediaan makanan sedikit, pencemaran air, terjerat jaring ikan, atau menabrak kapal di laut.

Kotak Fakta

Ukuran: 2-4 meter

Berat: 100-300 kilogram

Kecepatan Maksimal: 40 km / jam

Rentang Hidup: 17 - 50 tahun

Makanan Favorit: Ikan

Hewan Buruan: Ikan, kepiting, cumi-cumi

Predator: Manusia, hiu, paus orka