3 Fakta dan Manfaat Bunga Melati

By Dewi Setyawan, Kamis, 30 Maret 2017 | 07:06 WIB
Bunga Melati (merdeka.com) (Dewi Setyawan)

Di Indonesia, bunga melati dijuluki sebagai puspa bangsa. Salah satu ciri khas melati adalah baunya yang harum.

1. Tanaman Merambat

Melati termasuk tanaman merambat dalam keluarga zaitun (Oleaceae). Tanaman ini dapat merambat hingga 10 meter.

Melati biasanya berbunga dari bulan Mei hingga September. Melati memiliki batang tegak kecil tidak lebih dari 5 meter dan hidup bertahun-tahun. 

Bunga melati ini berwarna putih, baunya wangi serta menenangkan sehingga cukup banyak digunakan untuk terapi kesehatan. Melati termasuk dalam tanaman bunga perdu.

Kita bisa menanam bunga melati di rumah dengan media tanah dalam pot. Perawatan melati membutuhkan air dan pupuk/kompos.

Untuk menjaga keindahan melati, rapikan ranting melati agar ukurannya sesuai dengan keinginan.

Jenis-jenis bunga melati antara lain bunga melati merah, melati Belanda , melati India, dan lain lain.

2. Bunga Majemuk

Bunga melati memiiliki susunan bunga menyirip dan saling  berhadapan. Tujuh mahkotanya berlapis-lapis, tetapi mendatar sehingga tidak ditemukan kelopak bunga.

Bunga melati adalah bunga majemuk karena ibu tangkai bunga keluar dari ketiak daun. Biasanya bunga tumbuh di bagian kiri dan kanan tangkai bunga, bentuknya mirip dengan sirip ikan.

3. Banyak Manfaatnya

Bunga melati memiliki banyak manfaat, antara lain menenangkan sistem saraf, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menghambat reproduksi virus hepatitis B dalam sel, menjaga kelancaran sirkulasi darah, mengencerkan darah, merangsang fungsi hati, melawan parasit usus, menjaga kesehatan paru-paru, menyembuhkan luka, mengeluarkan racun-racun dalam tubuh, dan mengatur suhu tubuh. Teh melati dapat mengatasi sulit tidur dan membuat kita rileks.