Pada suatu hari, Serigala melihat beberapa ekor angsa sedang asyik bercakap. Serigala sangat girang. Ia melompat ke depan angsa-angsa itu dan siap memangsa mereka. Angsa-angsa itu sangat ketakutan.
Dengan sombong, Serigala itu berkata pada angsa-angsa itu, “Aku ini baik hati! Jadi, aku akan kabulkan permintaan terakhir kalian!”
Seekor angsa yang paling cerdas langsung berkata, “Ijinkan kami menyanyi untuk yang terakhir kali, supaya kami bisa mati dengan damai.”
Serigala setuju dan mengijinkan angsa yang cerdas itu menyanyi. Maka, terdengarlah suara teriakan yang keras dari mulut angsa itu. Lalu, sebelum teriakannya itu selesai, angsa kedua juga mulai berkoak-koak berteriak. Kemudian dilanjutkan oleh angsa ketiga dan keempat.
Ketika semua angsa itu selesai berteriak, sekawanan angsa lain berdatangan. Mereka bergabung dan mulai berkoak-koak ribut sampai Serigala merasa sakit kepala.
Serigala akhirnya memutuskan untuk pulang. Ia tidur tanpa makan malam samasekali.
(Dok. Majalah Bobo / Fabel)