Saola, Unicorn Asia

By Marisa Febrilian, Kamis, 6 April 2017 | 02:48 WIB
Saola, Mirip Seperti Unicorn (Marisa Febrilian)

Siapa yang tahu unicorn? Kuda bertanduk yang ada di dalam dongeng, rupanya hewan itu  ada di dunia nyata, lo.

Tinggal di Asia

Kuda bertanduk yang disebut unicorn ini, tinggalnya di Asia. Tepatnya, di dalam hutan, di Vietnam dan Laos. Sst! Nama asli unicorn ini adalah saola. Karena punya tanduk yang mirip dengan unicorn, saola dijuluki ‘Unicorn Asia’. Oiya, saola ini termasuk ke dalam hewan mamalia yang hampir punah. Sekitar tahun 1992, populasi Saola kurang dari 250 ekor. Saola banyak diburu oleh  warga dan dijadikan sebagai penghias rumah. Karena itu, populasi saola langka.

Supaya saola tidak punah, pemerintah setempat dan organisasi peduli lingkungan (WWF) melakukan pelestarian (konservasi). Konservasi itu dilakukan di provinsi Quang Nam, Vietnam. Dengan adanya pelestarian ini, semoga populasi saola dapat bertambah dan tidak menjadi hewan langka.

Mirip Sapi

            Meskipun dijuluki unicorn Asia, tetapi wajah saola (Pseudoryx nghetinhensis) mirip seperti sapi. Bedanya, saola mempunyai dua tanduk di kepalanya. Panjang tanduk saola bisa mencapai 50 cm. Saola termasuk hewan berbulu tebal. Warna bulunya, ada yang coklat, coklat kemerah-merahan, hingga hitam. Nah, kalau ekornya sapi panjang, ekor saola pendek dan berbulu lebat.

            Saola adalah hewan diurnal. Ia aktif di siang hari dan beristirahat ketika matahari tenggelam. Tumbuh-tumbuhan, rerumputan, dan dedaunan adalah makanan hewan mamalia ini. Saola adalah hewan herbivora. Biasanya, saola di Vietnam akan berkembang biak antara Februari sampai Maret. Sedangkan saola di Laos, berkembangbiak di bulan April hingga Juni. Saola betina akan melahirkan satu anak saola. Anak saola akan dirawat oleh induknya sampai umur 8 bulan. Nah, masa hidup saola dapat mencapai 8-12 tahun.

Kalau menurutmu, saola ini lebih mirip sapi atau unicorn?

Foto : creativecommons.org