Walaupun terlihat sederhana, roda merupakan sesuatu yang istimewa. Manusia memerlukan ribuan tahun untuk menciptakannya.
Otot, Alat Transportasi Pertama
Pada zaman dahulu, manusia selalu membebani dirinya sendiri. Karena masih belum maju, maka otot manusia adalah satu-satunya alat transportasi. Hal ini berlangsung cukup lama, karena peradaban yang belum maju.
Memanfaatkan Hewan
Lambat laun, manusia mulai memanfaatkan hewan-hewan tertentu untuk mengangkut orang atau pun barang. Mereka melatih dan menjinakkan lembu, keledai, kerbau, kuda, dan unta untuk alat transportasi. Cara ini bertahan selama ribuan tahun. Tapi manusia ingin mencari cara lain agar dapat mengangkut lebih banyak orang dan barang.
Asal Mula Roda
Manusia mulai mengembangkan kereta dan gerobak, yang nantinya ditarik oleh hewan. Awalnya, kereta dan gerobak ini tidak memiliki roda. Namun karena kurang efektif, manusia menciptakan dasar berputar. Dasar berputar terbuat dari potongan kayu gelondong yang diletakkan di bawah papan gerobak
.
Roda dari Kayu Gelondong
Setelah lama sekali, barulah seseorang berpikir untuk membuat lubang di tenga potongan kayu gelondong tersebut. Ini adalah roda. Roda merupakan salah satu penemuan terbesar umat manusia pada zaman dahulu. Jika dua roda disambung dengan poros yang dipasang pada kotak, maka manusia telah menciptakan gerobak kasar.
Perkembangan Roda
Tapi, roda yang terbuat dari kayu gelondong ternyata tidak stabil, mudah aus, dan berat. Ribuan tahun berikutnya, roda baru dikembangkan. Roda dibuat dengan jari-jari agar menjadi lebih ringan dan praktis. Tepian roda dibuat dari tembaga atau besi agar dapat bertahan lebih lama. Akhirnya, manusia belajar menggunakan ban karet. Kemajuan dalam hal ini kemudia tetap dikembangkan oleh para ahli yang berkesperimen dengan bahan sintesis.
Wah, ternyata perjalanan manusia dalam menciptakan roda panjang juga, ya!