Sejarah Jam Matahari, Penunjuk Waktu Pertama Manusia

By Danastri Permata Putri, Kamis, 6 April 2017 | 07:47 WIB
Jam Matahari (Danastri Permata Putri)

Sekarang, kita telah memiliki jam tangan atau jam digital lainnya yang canggih. Tetapi pada zaman dahulu, orang menandai waktu dengan matahari.

Penunjuk Waktu Pertama

Matahari adalah penunjuk waktu pertama yang digunakan oleh manusia menebak waktu dengan melihat matahari yang bergerak melintasi langit. Mudah saja mengenali waktu saat matahari terbit dan terbenam. Tetapi akan sulit untuk mengetahui kapan tengah hari, saat matahari berada paling jauh dari horison. Di antara waktu itu, sulit mengetahui waktu dari posisi matahari.

Mengamati Bayangan

Manusia sadar bahwa panjang bayangan berubah dan bergerak sepanjang hari. Maka mereka berpikir bahwa bayangan ini dapat menunjukkan waktu yang lebih pasti, daripada menebak posisi matahari. Dari sini, mulailah manusia menciptakan jam bayangan, atau yang lebih dikenal dengan jam matahari.

Hanya Batangan dan Batu

Jam matahari pertama adalah batangan yang ditancapkan ke tanah. Kemudian batu diletakkan di sekeliling batangan. Tujuannya untuk menandai posisi bayangan saat bergerak sepanjang hari. Dengan ini manusia dapat mengukur waktu dengan tepat.

Untuk Keindahan

Sekarang, jam matahari hanya digunakan untuk keindahan. Manusia sudah tidak perlu lagi bersusah payah mengukur waktu dengan mengamati bayangan. Namun, di dinding dan ambang jendela rumah-rumah kuno, terkadang masih dapat kita jumpai jam matahari. Jam ini disusun sedemikian rupa sehingga ujung bingkai jendela dapat memperlihatkan bayangan.

Dibuat dengan Teliti

Agar jam matahari dapat menunjukkan waktu dengan tepat, penunjuknya harus dibuat dengan kemiringan yang sama dengan ketinggian tempat dimana jam itu akan digunakan. Petunjuk vertikal akan menunjukkan jam yang tepat hanya pada satu ketinggian dan pada satu musim. Kalau piringannya datar, maka tanda jam dibuat dalam jarak yang berbeda.

Digunakan Selama Berabad-abad

Jam Cleopatra yang sekarang ada di Central Park Ney York City, pernah menjadi bagian dari jam matahari. Sekitar 3.000 tahun sebelum Masehi, seorang astronom menemukan jam matahari yang berbentuk seperti mangkuk. Bayangan yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk bergerak di sepanjang dua belas jam dalam sehari. Jam matahari jenis ini sangat akurat dan terus digunakan selama berabad-abad.