Kecoa si Fosil Hidup

By Danastri Permata Putri, Kamis, 6 April 2017 | 04:23 WIB
Kecoa, Si Fosil Hidup, Sumber: istockphoto (Danastri Permata Putri)

Siapa yang tidak tahu kecoa? Hewan ini sering sekali muncul di mana saja. Ternyata selain ada dimana-mana, kecoa juga sangat susah disingkirkan.

Lebih Awal dari Dinosaurus

Ada lebih dari 53 juta spesies kecoa yang hidup sejak permulaan zaman. Kecoa yang biasa kita jumpai, kebanyakan adalah Kecoa Jerman atau Blatella Germanica dan Kecoa Amerika atau Periplaneta Americana. Keoa Jerman bertubuh kecil, sedangkan Kecoa Amerika bertubuh agak besar dan bisa terbang. Nenek moyang kecoa telah hidup lebih dari 3,5 miliar tahun Sebelum Masehi. Tepatnya, pada Zaman Palaezoikum. Zaman Palaezoikum ada lebih awal dari Zaman Mesozoikum, yang sering disebut dengan zaman kehidupan dinosaurus. Karena kecoa bisa bertahan hidup dan tidak punah, mereka sering juga disebut dengan julukan si fosil hidup.

Memakan Apa Saja

Mengapa kecoa dapat bertahan hidup selama itu? Ternyata, hewan ini memiliki kemampuan beradaptasi terhadap kondisi dan lingkungan apa pun. Asalkan suhu dan kelembababn cocok serta ada makanan, mereka bisa bertahan hidup di mana pun. Apa saja akan dimakan kecoa, mulai dari kertas, sabun, sampai bangkai hewan! Kecoa bertelur sepanjang tahun. Dalam satu tahun, kecoa bisa menelurkan 400 ribu butir telur!

Kemampuan Refleks yang Hebat

Kecoa memiliki antena ekor di kedua ujung perutnya, yang berfungsi sebagai indera perasa . Antena ini dapat mengenali gerakan yang paling kecil sekalipun. Itu sebabnya, kecoa sangat susah ditangkap. Mereka akan kabur dengan cepat jika mencium adanya bahaya. Kemampuan refleks kecoa setara dengan kecepatan 5 buah kapal.

Harus Dibasmi

Kecoa suka keluar pada malam hari. Hewan ini menyukai tempat yang kotor. Tetapi mereka juga senang menyelipkan badannya pada tempat kecil. Misalnya lubang stop kontak atau di dalam komputer. Mereka berjalan mengikuti kotoran yang dikeluarkan kawanannya, serta suka memuntahkan makanannya. Hal ini yang dapat menyebarkan virus. Karena itu, kita tidak boleh membiarkannya begitu saja.

Susah Disingkirkan

Manusia membuat berbagai perangkap dan menyemprotkan insektisida beracun untuk membasmi kecoa. Tetapi kecoa sulit disingkirkan. Ada banyak hal yang membuat kecoa tetap bertahan sampai sekarang. Kecoa bisa bertahan hidup selama 90 hari, walaupun tidak ada air. Mereka bahkan bisa tetap hidup walaupun tak mempunyai kaki atau antena. Hebatnya lagi, meski sudah mati sekalipun, kecoa masih bisa mengeluarkan telur yang ada di dalam perutnya. Hiii!