Pempek itu banyak jenisnya. Ada pempek lenjer, pempek telok, pempek pistel, pempek tahu, pempek tunu, hingga pempek kapal selam. Tahukah kamu, kenapa pempek ini dinamai pempek kapal selam?
Telok Besak
Menurut pemerhati sejarah Palembang, KMS H. Andi Syarifuddin, nama pempek kapal selam termasuk baru. Pada zaman dulu, orang palembang menyebutnya pempek telok besak, bukan pempek kapal selam.
Proses Perebusan
Menurut Pak M. Arifin Lubis, salah seorang koki di Palembang, nama kapal selam diambil dari salah satu cara pengolahannya.
Saat adonan pempek kapal selam jadi, pembuat pempek harus merebusnya di dalam air panas. Saat dimasukkan ke dalam air panas, pempek akan tenggelam. Lalu, saat sudah matang, pempek akan mengambang di permukaan. Nah, proses ‘tenggelam’ dan ‘mengambang’ itulah yang membuat pempek ini dinamai kapal selam.
Proses Pembuatan
Pempek kapal selam memiliki ukuran yang lebih besar, jika dibandingkan dengan pempek jenis lainnya. Pembuatan pempek kapal selam itu memerlukan ketelitian, lo.
Saat membuat pempek kapal selam, kita harus membentuk adonan seperti kantung. Setelah itu, telur mentah akan dimasukkan ke dalam adonan. Selanjutnya, bagian atas adonan harus ditutup hingga rapat.
Jika adonan tidak tertutup dengan rapat, telur mentah yang ada di dalam akan bocor dan pempek kapal selam pun akan gagal. Adonan pempek kapal selam juga tidak boleh terlalu tipis, karena bisa bocor saat proses perebusan.
Itulah sedikit kisah tentang pempek kapal selam.