Thorny Devil, Kadal Berduri dari Australia

By Sylvana Toemon, Kamis, 6 April 2017 | 03:07 WIB
Thorny devil, kadal berduri dari Australia (Sylvana Toemon)

Di tengah gurun Australia, ada paku yang bergerak pelan. Paku bergerak? Apakah sebenarnya itu?

Kadal Berduri Runcing

Paku yang bergerak itu adalah thorny devil, kadal yang kulitnya berduri dan terlihat seperti paku runcing. Duri-durinya pada tubuhnya mirip dengan yang ada di batang mawar. Thorny devil bernama latin Molloch horridus. Ia mendapatkan namanya yang mengerikan terinspirasi dari sebuah puisi karya Milton.

Tidak Mengganggu Manusia

Thorny devil bukan makhluk yang mengerikan seperti namanya. Kadal yang dapat hidup sampai 15 tahun ini tidak mengganggu manusia jika tidak lebih dulu diganggu. Kadal berduri ini makanan utamanya semut hitam. Semut-semut itu ditangkap dengan lidahnya yang lengket. Kadal ini memakan ribuan semut setiap harinya.

Peminum Embun yang Ditakuti Pemangsa

Thorny devil tinggal di gurun, tempat yang jarang sekali turun hujan. Mereka mendapatkan air minum dari embun. Duri di tubuh thorny devil dapat menangkap air yang jatuh ke permukaannya. Air itu kemudian dialirkan ke mulutnya. Kadal yang bergerak lambat ini adalah mangsa hewan predator di padang pasir. Duri paku di tubuhnya membuat pemangsa takut untuk memakannya.

Kamuflase

Selain duri-duri tajam, thorny devil mempertahankan diri dengan kamuflase. Kadal ini dapat mengubah warna tubuhnya menjadi mirip dengan sekitarnya.Kadal berduri ini ukurannya 15 – 20 cm. Kadal betina ukurannya lebih besar dibandingkan dengan yang jantan. Di bagian tengkuk kadal berduri ini ada bagian yang menonjol. Sekilas terlihat seperti kepala. Sebenarnya itu adalah penyamarannya supaya pemangsanya takut.

Nama ilmiah   : Molloch horridus

Daerah asal     : Australia

Tempat hidup  : Gurun

Makanan         : Semut hitam