Merak yang Semarak

By Sylvana Toemon, Jumat, 7 April 2017 | 02:28 WIB
Merak yang semarak (Sylvana Toemon)

Bulu ekor burung ini terlihat cantik sekali. Bila dikembangkan, akan terlihat sangat indah dan semarak.

Merak jantan yang indah

Burung merak jantan memiliki ekor berbulu panjang yang indah. Bila dikembangkan, bulu ekornya berbentuk kipas bermotif seperti mata. Ekor indah ini gunanya untuk menarik perhatian merak betina. Keindahan bulu ekor merak membuat banyak orang ingin memilikinya. Bulu merak dijadikan perhiasan untuk topi, pakaian, kipas, dan juga topeng. Bulu burung merak juga menjadi bagian topeng reog Ponorogo.

Keluarga ayam hutan

Burung merak termasuk dalam keluarga ayam hutan. Seperti ayam, di bagian kepala burung merak juga ada jambul. Berbeda dengan yang jantan, burung merak betina bentuknya lebih kecil dan warnanya tidak seindah yang jantan.  Ada 3 spesies burung merak, yaitu merak biru (Pavo cristatus), merak hijau (Pavo muticus), dan merak kongo (Afropavo congensis). Ada juga merak albino yang berbulu putih. Merak albino terjadi karena kelainan genetik. Merak berbulu putih ini menetas dari telur merak biru atau merak hijau.

Bagian penting dalam kebudayaan

Burung merak biru adalah burung nasional negara India dan menjadi bagian penting dalam kebudayaan Hindu dan Buddha. Burung merak biru memang hidup di daerah India dan sekitarnya. Merak yang hidup di Pulau Jawa adalah merak hijau. Merak hijau sering terlihat berkelompok di hutan jati.

Nama ilmiah : Pavo cristatus merak biru), Pavo muticus (merak hijau), Afropavo congensis (merak kongo)

Makanan: biji-bijian, pucuk dedaunan, aneka serangga, dan cacing.

Tempat hidup: daerah tropis

Walaupun burung ini berbadan besar dan lebih sering berjalan di tanah, burung ini bisa terbang, lo. Burung merak adalah burung terbesar yang bisa terbang.