Hewan pemakan rumput biasanya mengeluarkan kotoran yang cukup banyak. Sekilas, kotoran itu tampak tak berguna, padahal ada makhluk kecil yang menggunakan kotoran itu sebagai sumber kehidupannya. Makhluk apakah itu?
Namanya kumbang kotoran atau dung beetle. Setiap ada kotoran baru, kumbang ini akan langsung menghampirinya. Setelah itu, kotoran tersebut akan dibentuk menjadi bola yang berukuran lebih besar dari tubuhnya. Bola kotoran itupun akan digelindingkan ke dalam lubang sedalam 40-50 cm yang sudah mereka buat.
Oiya, kumbang kotoran menggelindingkan bola kotoran dengan tubuh terbalik. Jadi, kaki depan berada di tanah (untuk menopang tubuh), sedangkan kaki tengah dan kaki belakang berada di atas (menggelindingkan bola kotoran). Sekilas, posisi mereka terlihat seperti orang yang berjalan dengan kedua tangan.
Bersaing
Ketika membuat bola kotoran, kumbang harus berhati-hati dengan kumbang lain yang ada di sekitarnya. Terkadang, beberapa kumbang berkelahi berebut bola kotoran. Selain itu, para kumbang juga harus berhati-hati dengan hewan lain yang mungkin saja memangsa mereka.
Menaruh telur
Selain dimakan bagian dalam bola kotoran juga dijadikan tempat menyimpan telur, lo. Saat menetas, larva kumbang kotoran akan langsung memakan bola kotoran tersebut. Oiya, larva yang ada di dalam bola kotoran punya satu ancaman, yakni babun kuning. Babun kuning suka merusak bola kotoran dan memakan larva kumbang yang ada di dalamnya.
Di zaman Mesir Kuno, kumbang kotoran dianggap sebagai hewan suci. Menurut masyarakat Mesir Kuno, kumbang kotoran merupakan lambang matahari yang menggerakkan bumi.
Foto: staticflickr.com