Pernahkah kamu bertanya, ‘mengapa aku bertanya mengapa?’ Tahukah kamu, kalau pertanyaan tentang keingintahuanmu itu berasal dari otakmu yang menganggumkan?
Gumpalan Bahan Kelabu
Otak adalah gumpalan bahan kelabu yang keriput. Otak bertugas mengontrol semua fungsi otomatis tubuh kita, seperti bernapas, berkedip, mengolah makanan, dan detak jantung. Otak juga mengendalikan sistem saraf dan sumber kepribadian kita. Karena otak kita bisa tertawa, menangis, bermimpi, menendang bola, memasukkan bola basket ke keranjang, belajar, melukis, dan juga mengajukan pertanyaan.
Sebenarnya apa yang ada di antara kedua telinga kita?
Otak terletak di dalam kepala, di antara dua telinga kita. Otak, salah satu organ terbesar di dalam tubuh kita. Berat otak orang dewasa sekitar 1 kg. Menurut pakar medis, tekstur otak mirip seperti tahu. Ada dua warna berbeda pada isi otak,Kelabu dan putih.
- Bagian Kelabu. Otak mengandung sekitar 100 miliyar sel saraf. Sel-sel yang disebut neuron ini yang menyusun ‘bagian kelabu’ pada otak.
- Bagian Putih. Neuron-Neuron itu kemudian berkomunikasi satu sama lain dengan cara mengirimkan sinyal listrik. Sehingga membentuk sambungan-sambungan kimiawi dalam jejaring serat saraf yang disebut dendrit dan akson. Serat saraf ini yang membentuk ‘bagian putih’ pada otak. Komunikasi antara neuron-neuron inilah yang bertanggung jawab atas setiap pikiran, ingatan, gerakan, dan fungsi otomatis tubuh.
Berapa banyak energi yang digunakan otak?
Jumlah pesan listrik yang berseliweran dalam otak setiap saat mengalahkan jumlah pesan yang melesat melalui jaringan telekomunikasi dunia. Otak menggunakan 20 persen energi tubuh kita, padahal beratnya hanya 2 persen dari berat tubuh kita. Aktivitas dalam otak tak pernah berhenti, bahkan ketika kita sedang tidur.
Bagaimana caranya melindungi otak?
Kita mempunyai dua paru-paru dan dua ginjal, sedangkan kita hanya punya satu otak. Karena itu, otak merupakan organ yang sangat penting dalam tubuh. Gunakan otak dengan baik dan jangan lupa menjaganya.
- Berolahraga. Berlari, bermain bola, bersepeda, dan aktivitas fisik lainnya melepaskan zat kimiawi yang menyegarkan kembali otak dan menajamkannya untuk belajar.
- Uji Otak. Permainan yang menguji otak dan konsentrasi sebenarnya memperbaiki keluwesan otak dalam mengolah informasi. permainan uiji otak juga membantu menghindari demensia (penyakit yang memperngaruhi kemampuan mental) ketika tua.
- Makan dengan baik. Pola makan yang buruk dapat menimbulkan macam-macam penyakit ketika kita dewasa, seperti diabetes dan darah tinggi. Penyakit semacam ini dapat menyebabkan penyusutan otak.
- Kenakan helm. Sewaktu bersepeda, bermain papan seluncur atau melakukan aktivitas lain apa pun yang berpotensi berbahaya.
Berterimakasilah kepada otak yang mengagumkan yang membuat kita selalu ingin tahu!