Selain tempat wisata kuliner, di Malang, Jawa Timur juga ada beberapa tempat wisata sejarah. Salah satunya adalah Candi Sumberawan atau Stupa Sumberawan di kawasan Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Satu stupa
Meski banyak dikenal dengan nama ‘Candi Sumberawan’ namun sebenarnya di tempat ini hanya terdapat satu buah stupa yang sekaligus menjadi satu-satunya stupa di Jawa Timur.
Stupa ini ditemukan pada awal tahun 1900-an, memiliki panjang dan lebar 6.25 meter serta tinggi 5.23 meter. Stupa Sumberawan berada di ketinggian 650 meter di atas permukaan laut, terletak di kaki Gunung Arjuna. Suasana di sekitarnya juga masih hijau dan sejuk, lo.
Sejarah stupa Sumberawan
30 tahun setelah pertama kali ditemukan, stupa Sumberawan pernah mengalami perbaikan. Tepatnya sekitar tahun 1937. Peneliti dari Dinas Purbakala sudah meneliti stupa ini dan menyimpulkan bahwa Stupa Sumberawan berasal dari abad 14-15 Masehi di zaman Kerajaan Majapahit.
Dulunya, Sumberawan bernama Kasurangganan. Nama ini juga disebut-sebut di dalam Kitab Negarakertagama.
Danau dan petirtaan
Selain stupa, di kawasan Sumberawan juga terdapat sebuah danau yang cukup luas yang juga bisa dikunjungi. Selain itu, juga ada dua petirtaan (sumber air). Masyarakat setempat percaya, jika mencuci muka di sumber air tersebut, maka akan mendatangkan peruntungan atau hal-hal baik.
Lokasi
Sumberawan berjarak sekitar 6 kilometer dari Candi Singosari dan bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan seperti motor atau mobil. Namun tidak banyak kendaraan umum yang melewati lokasi tersebut. Jika ingin, kamu bisa menumpang bentor (becak motor) yang banyak terdapat di depan kawasan Candi Singosari.
Untuk bisa masuk ke dalam kawasan Sumberawan juga tidak dipungut biaya. Tempat ini bisa menjadi salah satu pilihan menarik ketika teman-teman sedang berlibur atau berkunjung ke kota Malang, Jawa Timur!