Cergam Bona: Gerhana Matahari

By Sylvana Toemon, Rabu, 9 Mei 2018 | 09:00 WIB
Cergam Bona: Gerhana Matahari (Sylvana Toemon)

Bona, Kaka, temani aku melihat gerhana Matahari, ya,” pinta Kaka. “Ayo. Aku ambil kacamata gerhana dulu, ya,” jawab Bona. “Uh, aku mau tidur aja,” sahut Ola.

“Kita coba dulu, yuk, kacamatanya,” kata Bona. “Wah, kacamatanya terlalu besar untukku,” keluh Kaka. “Punyaku kekecilan,” sahut Bona.

“Bagaimana kalau kita buat sendiri? Itu ada bahannya,” usul Bona. Mereka pun mencoba membuat kacamata gerhana. “Ternyata susah, ya, membuat kacamata,” gumam Kaka.

“Bona, gerhananya sebentar lagi. Sedangkan kita belum punya kacamata. Bagaimana, ya?” kata Kaka panik.

“Tenang saja. Kita tetap bisa, kok, melihat gerhana,” hibur Bona. Siuuut… Bona memegang filter besar itu dengan belalainya yang panjang.

“Nah, sekarang kita bisa melihat gerhana di lapangan,” ujar Bona. “Aku juga bisa menemani kalian sambil tidur-tiduran,” sahut Ola.

Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Ana, Ilustrasi: Mono