Singa Betina, Sang Ratu Pemangsa

By Syanne Ayuresta, Minggu, 9 April 2017 | 08:50 WIB
Sumber foto: natgeokids.com (Syanne Ayuresta)

Singa jantan yang garang boleh menjadi pemimpin. Tetapi, dalam hal mencari mangsa, singa betina jagonya.

Mencari makan

Selain harus mengandung, singa betina adalah tokoh utama dalam mencari makanan dalam kelompoknya. Ia gigih mengintai dan ahli dalam melumpuhkan mangsanya. Namun, ketika buruan sudah didapat, singa jantan yang dipersilahkan untuk makan terlebih dahulu,  lalu disusul oleh singa betina dan anak-anaknya.

Singa jantan dapat berburu, namun hasilnya akan dinikmati olehnya sendiri. Tetapi dia juga akan membantu singa betina, jika mangsa yang didapat terlalu besar.

Cara berburu

Singa betina biasanya memburu semua jenis mamalia yang ada di sekitarnya, seperti kuda, zebra, rusa kutub, impala, kerbau hutan, dan lainnya.

Dalam menyergap mangsanya, biasanya singa melakukan dua tahap perburuan. Pertama, singa betina menggiring mangsanya ke tempat singa betina lain. Kedua, singa betina yang lain yang sudah menunggu akan menyergap mangsa tersebut.

Setelah makan besar menkmati hasil buruannya, para singa akan tidur dan melewatkan hari-hari sampai hari ke empat. Baru pada hari ke enam mereka akan mencari mangsa lagi.

Malam hari

Singa biasanya berburu pada malam hari karena salah satu keistimewaan singa adalah matanya yang tajam. Mereka mampu melihat dengan tajam pada malam hari. Selain alasan itu, pada malam hari hewan buruan biasanya lengah karena mengantuk.

Selain pada malam hari, singa juga berburu pada pagi hari, saat hewan buruan pergi ke sungai hendak minum. Pada saat minum, hewan buruan biasanya lengah, sehingga mudah ditangkap.

Singa hampir tidak pernah berburu pada siang hari. Selain karena tidak suka panas, berburu pada siang hari lebih banyak tidak ada hasilnya karena hewan buruan banyak yang kabur.