Kopi Kintamani yang Disukai Wisatawan

By Putri Puspita, Selasa, 11 April 2017 | 09:19 WIB
Kopi Arabika dari Kintamani (Foto: http://www.mongabay.co.id) (Putri Puspita)

Kopi arabika bali menjadi salah satu pilihan oleh-oleh ketika berlibur ke Bali. Salah satu daerah penghasil kopi ini adalah Kintamani.

Kintamani

Kawasan Kintamani berada dilereng gunung berapi batur. Kawasan ini memiliki udara yang dingin dengan jenis tanah entisel dan inceptisol (regusol). Di daerah Kintamani, tanaman kopi arabika ditanam dan dikombinasikan dengan tanaman lain.

Cita rasa khas

Kopi arabika dari Kintamani memiliki citarasa yang khas, yakni aroma citrus dengan tingkat keasaman yang rendah, sehingga banyak diminati para turis. Kopi arabika Bali Kintamani biasanya dapat dikatakan tidak terlalu pahit dan tidak sepat. Ini disebabkan karena para petani Bali Kintamani memiliki tata cara petik pilih (gelondong merah saja) selama panen.

Selain cita rasa yang khas, kopi jenis arabika yang tumbuh di kawasan wisata Kintamani, memiliki keunggulan lain, seperti tahan hama penyakit, berbuah lebat serta produktivitas tinggi.

Pengolahan

Gelondong merah kopi dipetik secara manual dan dipilih dengan cara seksama dengan persentase gelondong merahnya 95 persen. Kopi gelondong merah selanjutnya diolah secara basah dengan fermentasi selama 12 jam atau 36 jam serta dikeringkan secara alami dengan cara menjemur.

Tempat membeli

Kopi ini dapat ditemukan di banyak pusat oleh-oleh khas Bali. Namun, jika kamu ingin menyaksikan langsung pohon kopi dan cara pengolahannya, bisa langsung datang ke kawasan Kintamani, Bali.