Jika diperhatikan, Ili Pika tidak seperti kelinci pada umumnya. Bentuknya kecil seperti hamster, telinganya pendek, dan wajah imutnya lebih mirip beruang.
Berbadan kecil
Ili Pika atau Ochotona iliensis adalah sepupu dari kelinci. Hewan ini hidup di daerah beriklim dingin. Mereka juga disebut dengan kelinci batu. Hewan kecil ini adalah hewan pengerat. Badannya pendek dan kecil. Panjang tubuhnya hanya 15 cm dan dan berat tubuhnya hanya sekitar 140 gram.
Lebih banyak berjingkat
Telinga Ili Pika pendek, dan mereka tidak memiliki ekor. Walaupun bersepupu dengan kelinci, tetapi hewan ini lebih banyak berjingkat daripada melompat. Selain itu, mereka juga pandai bersiul sehingga disebut sebagai terwelu pesiul.
Hidup di pegunungan
Selain karena populasinya yang semakin berkurang, hewan ini memang tidak senang menampakkan diri. Ili Pika sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1983 di Pegunungnan Tianshian, wilayah Xinjiang, Tiongkok. Spesies ini ditemukan oleh Li Weidong. Ia adalah seorang pemerhati lingkungan.
Semakin berkurang
Saat pertama kali menemukan Ili Pika, Li Weidong memperkirakan ada sekitar 2.900 Ili Pika yang hidup di pegunungan itu. Tetapi 20 tahun kemudian, Li Weidong melakukan demografi baru. Kali ini ia memperkirakan habitat Ili Pika turun menjadi 2.000 ekor.
Menuju kepunahan
Kini setelah Li Weidong dan timnya kembali melakukan demografi, ternyata populasi hewan menggemaskan ini semakin memprihatinkan. Ia memperkirakan bahwa jumlah Ili Pika yang tersisa hanya kurang dari 1.000 ekor. Salah satu penyebab berkurangnya populasi Ili Pika adalah pemanasan global. Ini membuat habitat tempat tinggal Ili Pika semakin panas, dan mereka perlahan akan punah.
Wah, sayang sekali ya, jika hewan selucu ini harus punah dari bumi!