Kura-kura Juga Butuh Matahari

By willa widiana, Selasa, 11 April 2017 | 10:54 WIB
Bayi Kura-kura (willa widiana)

Kura-kura merupakan reptil yang bisa hidup di darat dan di air. Meski sering ditemui di sekitar sungai, danau, hingga rawa, kura-kura tetap membutuhkan sinar matahari untuk berjemur. Untuk apa kura-kura berjemur?

Menjaga cangkang

Kura-kura merupakan hewan bercangkang. Tetapi, ia termasuk hewan yang tidak bisa membersihkan tubuhnya. Agar cangkangnya tidak berlumut atau kotor, kura-kura harus berjemur di bawah sinar matahari.

Selain menjaga kebersihan cangkang, berjemur juga bagus untuk kekuatan cangkang kura-kura. Saat berjemur, cangkang kura-kura akan mendapatkan vitamin D, jadi cangkangnya akan semakin kuat. Jika terus-menerus ada di dalam air, cangkang kura-kura bisa melemah dan mudah rusak.

Menjaga tubuh

Kura-kura itu hewan berdarah dingin, jadi mereka tidak bisa mengatur suhu tubuhnya. Agar tidak kedinginan, kura-kura harus berjemur. Oiya, saat berjemur, proses pencernaan kura-kura akan terbantu, goresan yang ada di punggungnya akan berkurang, dan penyakit di kulitnya juga akan berkurang secara perlahan.

Sinar matahari harus sampai di tubuh kura-kura secara langsung, karena manfaat sinar matahari akan berkurang jika melewati alat penyaring, seperti kaca.

Meski membutuhkan sinar matahari untuk berjemur, kura-kura tidak boleh berjemur terlalu lama. Terlalu lama di bawah sinar matahari bisa membuat mereka kepanasan, bahkan mati.

Foto: Creative Commons