Hewan Padang Pasir si Mamalia Campuran

By Marisa Febrilian, Senin, 17 April 2017 | 09:15 WIB
Cama, si Hewan Padang Pasir (Marisa Febrilian)

Hewan ini mampu bertahan di tengah cuaca yang ekstrem. Eits, hewan ini tidak berpunuk seperti unta, tetapi berbulu halus seperti llama, lo. Wah hewan apa ya?

Unta dan llama

Nah ini dia, mamalia campuran yang hidup di padang pasir. Namanya adalah cama. Sudah pernah mendengar sebelumnya? Cama adalah nama hewan Hybrid (Hibrida) yang merupakan singkatan dari Camel (Unta) dan Llama adalah hewan pengangkut barang asli dari Amerika Selatan. Hewan hasil pesilangan ini punya nama latin juga, lo. Namanya Clamalelus dromeglariuma.

Persilangan cama

Sekitar tahun 1995, para ilmuwan melakukan perkawinan silang untuk kedua hewan ini. Akhirnya, pada tanggal 14 Januari 1998, lahirlah seekor cama jantan yang diberi nama Rama. Hewan ini merupakan hasil inseminasi (proses reproduksi) buatan dari unta jantan jenis dromedarius dan llama betina jenis lama glama. Proses ini dilakukan di Pusat Reproduksi Unta di Dubai. Nah, sejak saat itu, sudah ada empat cama yang dibesarkan.

Ciri khas cama

Karena hewan ini merupakan persilangan antara dua hewan mamalia, maka terdapat kemiripan dengan hewan aslinya. Misalnya, cama mempunyai telinga yang mirip dengan unta. Lalu tubuh cama ditumbuhi bulu-bulu lebat berwarna kecokelatan dan memiliki kaki yang kuat, persis seperti llama. Ukuran tubuh cama lebih kecil daripada unta dan llama. Sstt.. cama tahan tidak minum dalam waktu yang lama, lo. Wow mirip dengan unta ya!.

Nah sudah tahu perbedaannya kan? Jangan sampai salah memanggilnya, ya! Hi..hi..hii.

foto : bbs.voc.com.cn