Jika mendengar kata bisa dan taring, pikiran kita pasti akan langsung tertuju kepada ular. Padahal, ikan bleni juga bisa menyuntikkan bisa dengan taringnya, lo.
Melindungi diri
Rata-rata ikan bleni berukuran 8 cm, mereka juga kurang lincah bergerak. Untuk melindungi diri dari pemangsa, ikan bleni akan menyuntikkan bisanya menggunakan taring, seperti ular. Jadi, bisa dan taring itu bukan digunakan untuk mencari makan.
Saat ada pemangsa yang menelannya bulat-bulat, ikan bleni akan langsung menggigit mulut pemangsa tersebut dan menyuntikkan bisanya. Saat pemangsanya oleng karena bisa tersebut, ikan bleni akan langsung melarikan diri.
Peptida opioid
Bisa yang disuntikan ikan bleni bernama peptida opioid. Bisa tersebut bisa menurunkan tekanan darah dan membuat korban yang digigit menjadi mabuk. Oiya, opioid juga ditemukan pada bisa kalajengking, lo.
Menurut Pak Brian Fry, peneliti dari Universitas Queensland, bisa milik ikan belni mungkin bisa diubah menjadi obat pembunuh rasa sakit atau obat penurun tekanan darah.
Ikan hias bernama latin ''Meiacanthus atrodorsalis'' ini hidup di perairan Indonesia. Tepatnya di Bali hingga Papua.
Ada 2.500 jenis ikan yang memiliki bisa, tapi baru dua ikan yang diketahui bisa menyuntikkan racun dengan taringnya. Salah satunya adalah ikan belni.
Sumber & Foto: Kompas.com