Pengolahan Air Sebelum Disalurkan

By willa widiana, Senin, 17 April 2017 | 11:30 WIB
Sebelum disalurkan, air harus diolah terlebih dahulu! (willa widiana)

Darimanakah air keran rumahmu berasal? Pasti kamu sudah tahu, kan. Tetapi apakah kamu tahu kalau air itu mengalami beberapa pengolahan di perusahaan penyedia air? Kenapa air harus diolah dulu? Lalu, bagaimana pengolahan air dilakukan?

Tidak semua bersih

Air yang ada di suatu tempat itu tidak semuanya bersih. Nah, karena alasan itulah, air yang akan dialirkan ke rumah penduduk harus diolah terlebih dahulu. Jika tidak diolah dulu, air bisa membawa kuman atau bakteri yang tidak bagus untuk tubuh.

Beberapa tahap

Pengolahan air dilakukan dalam beberapa tahap, yakni:

Ini adalah proses pencampuran sebuah zat ke dalam air. Pencampuran zat itu bertujuan untuk menggumpalkan kotoran. Jadi, kotoran di dalam air akan menggumpal. Jika sudah menggumpal, maka kotoran akan lebih mudah terlihat oleh mata.

Setelah proses penggumpalan. Air akan dimasukan ke dalam tempat yang ada pengaduknya. Saat diaduk, kotoran yang sudah diendapkan tadi akan menggumpal. Nah, jika sudah begitu kotoran tersebut akan berukuran lebih besar, jadi lebih mudah untuk dibersihkan.

Tahap selanjutnya adalah sedimentasi. Dalam tahap ini, air akan dipindahkan ke kolam lain. Proses ini bertujuan untuk memisahkan air dengan kotoran yang menggumpal. Setelah melewati tahap ini, air sudah cukup bersih, tapi belum benar-benar bersih.

Air yang sudah melewati tahap sedimentasi masih melalui proses penyaringan dengan pasir. Kenapa dengan pasir? Karena pasir akan menyaring kotoran-kotoran kecil. Kotoran yang lolos dalam proses pengendapan, akan tersaring di sini. Jadi, airnya benar-benar bebas dari kotoran.

Air yang bebas dari kotoran belum tentu bebas dari kuman dan bakteri. Jadi, air harus melewati tahap disinfeksi. Ini adalah proses terakhir. Di sini, air akan diberikan zat disinfektan agar kuman dan bakteri yang ada di dalam air mati. Jadi, mereka tidak akan mengganggu masyarakat yang menggunakan air ini.

Foto: www.youtube.com, pdamsolo.or.id