Zaman Dahulu, Boneka Digunakan untuk Ritual

By Putri Puspita, Kamis, 20 April 2017 | 04:25 WIB
Bentuk boneka pada zaman dahulu. Sumber foto: wikipedia.org (Putri Puspita)

Saat ini boneka banyak digunakan sebagai mainan. Ternyata, pada tahun-tahun sebelum Masehi fungsi boneka identik dengan ritual.

Sebelum Masehi

Boneka sudah ada sejak 3000-2000 Sebelum Masehi (SM). Pada waktu itu, boneka dibuat dari tanah liat, tulang, maupun patahan kayu. Bentuknya masih sangat sederhana dan memiliki fungsi ritual.

Konon, di Yunani dan Romawi Kuno, setiap anak perempuan harus memiliki boneka. Dia juga harus  membuatkan baju untuk bonekanya dan wajib menyimpannya sampai menjelang pernikahan.

Saat menjelang pernikahan, boneka tersebut wajib diletakkan di altar Artemis (untuk orang Yunani) ataupun altar Diana (untuk orang Romawi) untuk upacara keagamaan. Konon dalam fungsi ritual tersebut, boneka digunakan sebagai pengganti kurban manusia.

Memasuki Tahun Masehi

Pada abad ke-5, boneka mulai ada yang terbuat dari kayu. Fungsi ritual boneka masih terasa pada zaman ini. Seperti di Meksiko, boneka atau arca banyak yang berwujud keluarga suci dan digunakan untuk perayaan Natal. Bagi suku Indian Hopi, boneka menjadi bagian dalam upacara kesuburan, yaitu untuk memohon supaya diberikan kesuburan atau kemakmuran.

Boneka Modern di Eropa

Pada abad ke-14, boneka modern mulai muncul di Eropa. Bentuknya sangat berbeda dengan boneka yang ada sebelumnya. Wajahnya cantik dan halus seperti manusia, serta berdada.

Pada zaman ini boneka tidak lagi bersifat ritual, tetapi untuk mode. Boneka mulai menggunakan baju atau gaun dan rambut yang benar benar mirip dengan mode pada zaman itu. Boneka juga menjadi sarana untuk pemasaran mode-mode pakaian terbaru.