Coober Pedy, Kota di Bawah Tanah

By Marisa Febrilian, Jumat, 21 April 2017 | 08:27 WIB
Kota bawah tanah, kota Cober Pedy (Marisa Febrilian)

Kenapa kota ini dijuluki kota unik? Soalnya, kota ini dibangun di bawah tanah untuk melindungi penduduknya dari suhu ekstrem.

Kota bawah tanah

Coober Pedy adalah kota yang berada sekitar 850 km dari Adelaide, sebelah utara Australia Selatan. Kota ini tidak seperti kota lainnya. Suhu di kota ini sangat panas. Suhunya  bisa mencapai 40 derajat celcius. Karena itu, penduduk kota Coober Pedy membangun kota mereka di bawah tanah. Sama seperti kota lainnya, kota bawah tanah ini juga memiliki fasilitas umum, seperti perpustakaan, tempat ibadah, hotel, restoran, dan tempat olahraga.

Penghasil batu permata

Kota Coober Pedy dijuluki sebagai ‘Opal Capital of The World’ alias ‘Kota Penghasil Batu Permata’. Opal adalah batu permata yang terdapat dalam berbagai macam warna. Kota ini mulai digali sekitar tahun 1915, oleh seorang anak bernama Willie Hutchison dengan ayahnya.

Ketika menggali, mereka menemukan batu permata dengan warna yang indah di setiap dinding. Sejak saat itu, lorong-lorong di bawah tanah kota Coober Pedy mulai terbentuk dan kota ini menjadi kota bawah tanah yang unik.

O ya, meskipun di bawah tanah, semua ruangannya diberi ventilasi untuk menjaga suhu agar tetap teratur. Kota Coober Pedy memiliki lebih dari 70 lahan pertambangan batu permata terbesar di dunia. Kota ini dijadikan sebagai kota penyuplai batu permata.

Karena keunikannya ini, kota Coober Pedy sering mendapatkan penghargaan pariwisata dan budaya. Keren! Siapa yang mau menyusuri lorong-lorong kota Coober Pedy?

Foto : creativecommons.org