Cokelat Tidak Selalu Berwarna Cokelat

By Putri Puspita, Selasa, 25 April 2017 | 07:44 WIB
Cokelat yang disukai banyak orang (Foto: http://www.isigood.com) (Putri Puspita)

Cokelat adalah salah satu makanan yang sangat populer. Ternyata sesuatu disebut cokelat bukan karena warnanya, melainkan karena satu sifat istimewa. Apa ya sifat istimewa itu?

Ditemukan oleh Suku Maya

Cokelat pertama kali ditemukan oleh suku Maya. Cokelat kemudian menyebar ke seluruh dunia dan berkembang menjadi berbagai jenis produk olahan, diantaranya minuman cokelat, wafer cokelat, selai cokelat dan cokelat batangan. Jenisnya pun bermacam-macam, seperti dark chocolate yang berwarna cokelat kehitaman, white chocolate, dan milk chocolate yang manis dan warna-warni.

Biji kakao

Cokelat merupakan hasil olahan biji kakao. Pengolahan cokelat umumnya akan menghasilkan bubuk cokelat (cocoa powder) dan lemak cokelat (cocoa butter). Cocoa powder memiliki rasa pahit khas cokelat, sehingga biasanya diberi tambahan gula. Sementara cocoa butter memiliki sifat khas, yaitu tetap padat pada suhu ruang dan meleleh pada suhu tubuh manusia.

Sifat istimewa cokelat

Sifat khas cokelat adalah tetap padat pada suhu ruang dan meleleh pada suhu tubuh. Berkat sifat ini, cokelat memiliki tekstur lembut dan unik, yaitu “lumer di mulut”. Sifat ini diperoleh karena adany cocoa butter dalam cokelat. Jadi, meskipun dibuat dari susu dan gula, dan tidak berwarna cokelat, produk yang mengandung cocoa butter dan lumer di mulut tetap bisa disebut sebagai cokelat. Misalnya white chocolate dan milk chocolate.

Jadi yang disebut cokelat tidak harus berwarna cokelat lo. Selamat makan cokelat.