Jauh di dasar laut, masih banyak hewan laut yang sulit diamati oleh manusia. Namun, berkat ilmu pengetahuan, 3 hewan misterius penghuni dasar laut ini berhasil diungkap.
1. Belut pita
Belut pita atau ribbon eel (Rhinomuraena quaesita) merupakan jenis belut moray. Belut jenis ini dapat ditemukan di laguna dan terumbu karang di lautan Indo-Pasifik, mulai dari Afrika Timur hingga selatan Jepang, Australia, dan Polinesia Perancis.
Belut pita, sewaktu lahir berjenis kelain jantan. Namun, setelah tumbuh dan berkembang dewasa belut pita berubah menjadi betina. Selain itu, sewaktu lahir belut pita berwarna hitam. Setelah dewasa warna hitamnya memudarnya dan berubah menjadi warna biru, lalu bisa berubah lagi menjadi kuning.
Hewan yang memiliki nama ilmiah Eunice aphroditois in kerap dipanggil alien dari dasar laut. Mereka disebut alien karena cacing ini termasuk jenis predator yang jago dalam menyergap mangsanya. Cacing bobbit akan mengubur tubuhnya yang panjang di dalam pasir, sambil menunggu mangsanya. Mereka menyerang dan menyuntik mangsanya dengan dengan racun, sehingga mangsa langsung lemas. Cacing bobbit dapat ditemukan di seluruh penjuru lautan hangat termasuk Indo-Pasifik dan Atlantik.
Hewan ini memiliki nama lain Alvinella pompejana. Cacing pompeii hidup di lingkungan super panas dekat ventilasi hidrotermal atau lubang magma di dasar laut dengan suhu 80 derajat Celcius. Untuk bertahan hidup pada suhu panas, cacing pompeii membuat koloni tabung mirip cerobong asap yang juga tahan panas.