Lewat penyelenggaraan Konferensi Anak Indonesia 2016 (diadakan di Jakarta, 8 sampai 11 November 2016), majalah Bobo telah melahirkan 33 Duta Baca Cilik. Bagaimana kabar mereka sekarang? Apakah mereka sudah menjadi duta baca di daerahnya?
Pada saat dilantik menjadi Duta Baca Cilik, mereka pun berjanji
1. Akan membaca minimal 30 menit setiap hari.
2. Akan mengurangi penggunaan gadget untuk hal yang kurang bermanfaat dan menggantinya dengan membaca buku.
3. Akan mengajak teman untuk rajin membaca dengan meminjamkan buku.
4. Akan menularkan virus baca dengan membuka taman bacaan dan membentuk komunitas peminat baca.
5. Akan menyumbangkan sebagian buku-buku kami kepada anak-anak yang kurang mampu.
Baca ini juga, yuk: Anak-Anak Penyebar Virus Baca
Pengalaman Aidant dan Tosca
Tosca Rooslyta dan Paulus Aidant Wardojo adalah Duta Baca Cilik alumni Konferensi Anak Indonesia 2016. Tosca yang bersekolah di SD BPK Penabur, Bekasi, dan Aidant yang bersekolah di SD Kristoforus II, Jakarta Barat, punya cara lain untuk menyebarkan virus membaca kepada anak-anak lain.
Pada hari Minggu, 30 April 2017, Aidant dan Tosca mengunjungi sekolah Empang Cilincing yang dikelola oleh Yayasan Atmabrata. Di sana, mereka bertemu dengan anak-anak yang tidak bisa bersekolah di sekolah umum karena kesulitan ekonomi. Di tempat ini, mata pencaharian orang tua mereka rata-rata adalah pemulung atau nelayan. Karena banyak anak-anak tidak bersekolah, Yayasan Atmabrata kemudian membangun sekolah Empang Cilincing agar anak-anak pemulung dan anak-anak nelayan ini bisa belajar secara gratis.
Baca ini juga, yuk: Anak Sumba dan Kuda Kesayangannya
Oleh-oleh 450 buku
Di sekolah Empang Cilincing, Aidant dan Tosca membagikan sebanyak 450 buku terdiri dari buku-buku baru dan bekas pakai, namun masih bagus untuk dibaca.
Selain itu, Aidant juga sempat menghibur anak-anak dengan mendongeng atau story telling tentang "Pohon Kamboja". Bersama Tosca, Aidant juga berduet menyanyi "ABC" song.
Walau pun cuaca hari itu sangat gerah, acara yang berlangsung dari jam 10 sampai jam 12 ini cukup berkesan. Apalagi, ana-anak di sana sangat bersemangat untuk membaca. Aidant dan Tosca berharap kegiatan ini dapat menularkan virus membaca kepada anak-anak di Cilincing.