Jamur Hantu, Mirip Gurita

By Marisa Febrilian, Kamis, 4 Mei 2017 | 07:17 WIB
Jamur ini disebut sebagai Jari-Jari Hantu (Marisa Febrilian)

Ini bukan tanaman biasa. Penampilannya memang seram, tapi ia tidak berbahaya, lo.

Keluarga Jamur-Jamuran

Namanya  Octopus Stinkhorn. Tanaman ini adalah salah satu jenis jamur-jamuran. Nama Latinnya Clathrus archeri, Lysurus archeri, Anthurus archeri atau Pseudocolus archeri. Jamur ini adalah tanaman asli dari Australia dan Selandia Baru. Tapi, spesies jamur ini sudah diperkenalkan di  Amerika Utara, Asia, dan Eropa. Di Inggris, Jamur hantu ini dikenal dengan sebutan Devil’s Fingers atau Jari-Jari Hantu. Hiii, seraaam!

Dari Telur

Tanaman ini berasal dari telur. Eits, tapi bukan telur sungguhan, ya! Telurnya akan meletus dan mengeluarkan jari-jari yang mirip seperti tentakel gurita. Telur pada jamur ini namanya adalah Gleba. Jamur yang berasal dari keluarga Phallaceace pasti mempunyai gleba. Bentuk gleba bulat seperti telur, dan teksturnya seperti agar-agar. O ya, setiap gleba yang meletus bisa mengeluarkan 4-8 tentakel. Tinggi tanaman jamur ini sekitar 5-15 cm, sedangkan panjang tentakelnya mencapai 3-10 cm.

Bau Tapi Bisa Dimakan

Meskipun penampilannya seram, jamur hantu ini termasuk golongan jamur yang bisa dimakan. Tapi, sayangnya  jamur ini berlendir dan berbau, sehingga tidak ada yang berani memakannya. Lendirnya berfungsi untuk menangkap serangga. Bau busuk jamur ini bisa tercium dari jarak 15 meter, lo. Warna asli jamur ini adalah putih. Tapi, lama-kelamaan berubah menjadi merah muda sampai merah tua. Walaupun berwarna merah, tapi jamur ini tidak berbahaya, tidak beracun, dan tidak mengganggu tanaman lainnya. Jamur hantu ini biasanya tumbuh di udara yang lembab, bisa di sekitar pohon tunggal yang sudah tua, di antara kayu-kayu, dan sampah-sampah dedaunan.

Betul, kan? Meskipun penampilannya seram, tetapi jamur ini tidak berbahaya dan berancun.

Foto : creativecommons.org