Trotoar Melayang di Cihampelas

By Marisa Febrilian, Jumat, 5 Mei 2017 | 02:23 WIB
Teras Cihampelas, merupakan 'trotoar' melayang pertama di Indonesia (Marisa Febrilian)

Kota Bandung atau Kota Kembang, baru-baru ini memperkenalkan ikon terbaru bernama Teras Cihampelas. Uniknya, trotoar ini seperti melayang.

Jembatan melayang

Sebenarnya, Teras Cihampelas atau jembatan pedestrian (skywalk) adalah jembatan khusus bagi pejalan kaki. Konsep jembatan pejalan kaki seperti ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Jembatan pedestrian di atas udara ini diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung, khususnya di kawasan Cihampelas.

Di atas jembatan itu, selain dijadikan sebagai jalur pejalan kaki, juga diperuntukkan bagi pedagang kaki lima. Jadi, jangan heran kalau di atas jembatan ini kamu akan menemukan kios-kios pedagang. Ada sekitar 192 pedagang yang berjualan di Teras Cihampelas. Ada yang menjual pakaian, sepatu, tas, aksesoris, serta aneka makanan dan minuman.

Dekat dengan alam

Teras Cihampelas di desain agar pejalan kaki lebih dekat dengan alam kota Bandung yang mempunyai hawa sejuk. Pohon-pohon rindang yang melintang di Teras Cihampelas menambah nuansa alami kota.

Panjang jembatan ini  450 meter dan lebar 9 meter. Ketinggian jembatan mencapai 4.6 meter dari permukaan jalan. Jembatan pejalan kaki ini juga dilengkapi dengan sebuah lift. Dan ada juga trek khusus bagi penyandang disabilitas.

Menata kota

Pembangunan jembatan pejalan kaki ini adalah upaya untuk menata kawasan Cihampelas. Dulu, jalan Cihampelas tampak semerawut karena banyak pedagang kaki lima yang berjualan di atas trotoar. Karena itu, pemerintah kota Bandung mengusulkan untuk membangun jembatan pedestrian melayang.

Keren, ya! Di bawah jembatan, kendaraan tetap bisa melaju seperti biasa. Sudah pernah mengunjungi jembatan melayang ini?

Foto : (Marisa*), Instagram @terascihampelas