Bagaimana Gunung Terbentuk?

By willa widiana, Jumat, 5 Mei 2017 | 07:12 WIB
Bagaimana Gunung Terbentuk? (willa widiana)

Gunung merupakan salah satu hal yang terbentuk karena peristiwa alam. Setiap gunung terbentuk oleh peristiwa alam yang berbeda-beda.

Magma

Perut bumi mengandung magma yang sangat panas. Magma yang ada di dalam perut bumi itu akan masuk ke dalam retakan batu atau tanah. Retakan-retakan itu akan mengantarkan magma menuju permukaan bumi.

Saat keluar dari retakan, magma akan berubah menjadi lava dan mengering saat terkena angin. Jika terus-menerus keluar, lava dari perut bumi itu akan menggunung. Lama kelamaan, daerah itu akan berubah menjadi gunung berapi.

Tabrakan lempeng

Bumi kita terdiri dari beberapa lempeng. Lempeng itu bisa bergerak, karena beberapa hal. Saat bergerak, lempeng satu dengan lempeng lainnya bisa bertabrakan. Nah, tabrakan antar-lempeng itu bisa membantuk sebuah gunung. Pegunungan Himalaya merupakan contoh pegunungan yang terbentuk karena tabrakan dua lempeng (lempeng India dan Eurasia).

Pergeseran sesar

Batuan-batuan yang ada di bumi biasanya memiliki retakan. Retakan-retakan itu bisa bergerak naik, mendatar, atau menurun. Saat bergerak ke atas, batuan itu bisa membentuk sebuah gunung. Oiya, batuan yang bergerak ini merupakan salah satu penyebab gempa. (*retakan yang belum bergerak disebut kekar, *batuan yang sudah bergerak disebut sesar).

Selain tiga hal di atas, masih ada hal-hal lain yang bisa membentuk sebuah gunung, misalnya dorongan batu lebur yang ada di bawah bumi. Dorongan ini biasanya membentuk gunung berbentuk kubah.

Ilustrasi: Ode