Kamu pasti sering mendengar bunga bangkai dan Rafflesia arnoldii. Kamu tahu tidak, kalau bunga bangkai dan Rafflesia arnoldii itu adalah dua tanaman yang berbeda? Yuk, kita ketahui 3 perbedaannya.
1. Beda bentuk
Jika dilihat dari bentuknya, bunga bangkai dan Rafflesia arnoldii memiliki bentuk yang berbeda. Rafflesia arnoldii berwarna merah dengan beberapa mahkota bunga (diameter 1 m & tinggi 50 cm). Bunga bangkai berwarna merah dan hijau (diameter 1,5 m & tinggi 4 m).
2. Beda kelas
Bunga bangkai (Amorphophallus titanium) masuk ke dalam kelas Liliopsida spesies titanium. Rafflesia arnoldii masuk ke dalam kelas Magnoliopsida.
Oiya, Rafflesia arnoldii termasuk tumbuhan parasit yang hidup pada tumbuhan merambat, sehingga tidak memiliki batang, daun, dan akar yang sesungguhnya. Nah, kalau bunga bangkai merupakan tanaman yang hidup sendiri (bukan parasit).
3. Beda cara penyerbukan
Putik dan benang sari milik Rafflesia arnoldii terletak pada bunga yang berbeda. Rafflesia arnoldii yang memiliki putik disebut betina, sedangkan Rafflesia arnoldii yang memiliki benang sari disebut jantan. Agar bisa berkembang biak, harus ada penyerbukan diantara dua Rafflesia arnoldii dengan kelamin yang berbeda. Jika tidak, bunga tersebut tidak bisa berkembang biak.
Bunga bangkai berbeda dengan Rafflesia arnoldii. Bunga ini memiliki putik dan benang sari di satu bunga. Jadi, proses penyerbukan bisa dilakukan di satu bunga yang sama.
Oiya, bau busuk yang dikeluarkan oleh kedua bunga ini bertujuan untuk mengundang serangga penyuka bangkai, seperti lalat dan kumbang. Serangga itu akan membantu bunga bangkai dan Rafflesia arnoldii untuk melakukan penyerbukan. Tapi sayang, kedua bunga itu biasanya hanya mekar 7 hari!
Foto: Creative Commons