Menangis ditandai dengan jatuhnya air mata. Proses ini terjadi sebagai respon tubuh terhadap stimulus di sekitar. Ternyata, ilmuwan Alex Gendler telah mengelompokkan tiga jenis tangisan. Apa saja itu?
1. Basal
Air mata basal akan melindungi mata dari kotoran dan debu yang masuk. Jika teman-teman melihat lebih dekat lagi, akan terlihat mata yang berair setiap waktu.
2. Refleks
Salah satu keadaan yang bisa memicu air mata menetes adalah ketika mengupas bawang. Saat kulit bawang terkupas ada reaksi kimia yang terjadi. Gas dari bawang akan menyengat dan membuat mata memproduksi air mata lebih banyak dan tak terkontrol. Air mata yang keluar kali ini sekaligus untuk membuang zat atau partikel yang dapat membahayakan mata.
3. Emosional Air mata yang keluar karena emosional berfungsi untuk menstabilkan suasana hati secepat mungkin. Hal ini terjadi bersama dengan peningkatan denyut jantung dan ritme napas yang melambat. Air mata emosional pun ternyata mengandung kadar stres yang lebih tinggi. Ada hormon alami, yang dipercaya dapat menenangkan emosi seseorang.
Apakah kamu pernah merasakan ketiganya?