Masalah sampah plastik terjadi dimana-dimana. Produk sendok plastik salah satunya. Hal ini mendorong Narayana Peesapaty dan Sarah Munir dari India mencoba mengurangi jumlah sampah plastik dengan membuat sendok yang langsung bisa dimakan.
Edible Cutlery adalah sebuah sendok yang kekuatan dan kenyamanannya sesuai dengan sendok pada umumnya tetapi sendok ini bisa dimakan. Produk ini dibuat oleh Narayana Peesapaty dan Sarah Munir dari Hyderabad, India untuk mengurangi jumlah sampah plastik. Ide ini mulai dikembangkan pada tahun 2010.
Dua pencetus edible cutlery memiliki misi agar seluruh penduduk dunia mulai sadar akan bahaya limbah plastik. Mereka ingin agar sendok, garpu, piring, gelas yang sering dihambur-hamburkan untuk kegiatan akbar haruslah sekalian yang bisa dimakan. Sehingga tidak meninggalkan sampah.
Keunikan
Edible cutlery ini terbuat dari pati, beras dan tepung gandum. Sendok ini juga memenuhi nilai gizi yang baik untuk dikonsumsi. Selain bernutrisi sendok ini juga diberi rasa dan aroma. Bakeys menciptakan berbagai rasa, seperti manis, jahe dan kayu manis, lada hitam, jahe dan bawang putih, jintan, seledri, mint-jahe dan campuran rasa wortel dan buah bit.
Sendok tersebut dapat bertahan dari cairan panas sekitar 20 menit. Sendok yang bisa dimakan ini bisa bertahan dan dapat disimpan selama 2-3 tahun jika disimpan dalam kemasan.