Palang Merah, Dulunya Untuk Keperluan Perang

By Danastri Permata Putri, Selasa, 9 Mei 2017 | 06:58 WIB
ICRC Pelopor Gerakan Palang Merah, Foto: intercrossblog.icrc.org (Danastri Permata Putri)

Setiap tanggal 8 Mei, diperingati sebagai Hari Palang Merah Sedunia. Palang Merah bukan hanya tempat untuk sekedar donor darah. Menurut sejarah, organisasi ini didirikan untuk keperluan perang.

Henry Dunant

Henry Dunant adalah Bapak Palang Merah Dunia. Ia lahir di Swiss pada tanggal 8 Mei 1828. Kedua orangtuanya selalu menanamkan pentingnya kegiatan sosial. Ayahnya aktif membantu anak yatim-piatu dan narapidana yang menjalani bebas bersyarat, sedangkan ibunya melakukan kegiatan sosial membantu orang sakit dan masyarakat miskin.

Iba melihat prajurit yang terluka

Pada tanggal 24 Juni 1859, Henry Dunant melakukan perjalanan bisnis di Solferino, Italia Utara. Kebetulan, saat itu perang baru saja berakhir di kota ini. Di sana ia melihat banyak prajurit perang yang terluka, tapi tidak mendapatkan pertolongan. Henry Dunant merasa kasihan denga para prajurit tersebut. Mereka sudah bertempur untuk negara tapi saat terluka, tidak ada yang menolong.

Kenangan dari Solferino

Sepulang dari Solferino, ia membuat buku yang berjudul Kenangan dari Solferino. Buku ini berisi dua hal. Pertama, pentingnya membentuk organisasi sukarelawan di masa perdamaian untuk menolong prajurit yang terluka di medan perang. Kedua, pentingnya mengadakan perjanjian internasional untuk melindungi prajurit yang terluka di medan perang serta relawan dari organisasi tersebut pada saat memberikan perawatan.

ICRC

Akhirnya pada tahun 1863, Henry Dunant bersama keempat temannya berhasil mendirikan organisasi kemanusiaan, yaitu International Committee for Relief to the Wounded, yang sekarang disebut dengan International of the Red Cross (ICRC). Keempat temannya ini bernama Gustave Moynier, Dr. Louis Appia, Dr. Theodore Maunoir, dan G.H. Dufour.

Untuk prajurit yang terluka

ICRC merupakan organisasi kemanusiaan yang pada awalnya bertujuan untuk membantu para prajurit yang terluka tanpa memandang kewarganegaraannya. Organisasi ini menjadi pelopor berdirinya Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional yang ada di berbagai dunia. Di Indonesia sendiri, kita menggunakan organisasi Palang Merah.

Jadi, Palang Merah bukan hanya sekedar tempat untuk mendonorkan darah, lho. Organisasi ini awalnya didirikan untuk keperluan perang.