Jika sudah dewasa, kamu ingin bekerja sebagai apa? Apakah diantara kamu ada yang berminat bekerja sebagai pemburu topan?
Meneliti topan
Pemburu topan. Mendengar namanya saja sudah bikin kita merinding, apalagi menjalankan tugasnya. Tak terbayang, deh.
O ya, teman-teman... pekerjaan ekstrem ini bertujuan untuk meneliti topan secara lebih detail. Pekerjaan ini dilakukan secara berkelompok. Satu kelompoknya terdiri dari 5-6 orang yang terdiri dari pilot, kru pesawat, dan ahli cuaca.
Mata topan
Saat ada topan muncul, para pemburu topan akan mengendarai pesawat hingga posisinya di atas topan. Setelah itu, mereka akan mencari mata topan (bagian pusat topan). Jika sudah ditemukan, pemburu topan akan masuk ke sana.
Saat mulai masuk, pesawat akan tergoncang hebat. Namun, begitu masuk ke dalam pusat topan, guncangan akan berkurang atau menghilang. Jadi, pesawat bisa terbang dengan tenang. Nah, di dalam mata topan inilah para ahli cuaca mulai bekerja.
O ya, dalam sekali terbang, kelompok pemburu topan bisa menghabiskan waktu 11 hingga 12 jam. Sebagian besar dari waktu itu dihabiskan dalam turbulance, guncangan hebat.
GPS dropsonde
Saat bekerja, para pemburu topan akan menggunakan GPS dropsonde. Alat ini bisa mengumpulkan data tentang arah dan kecepatan angin, tekanan, suhu, dan kelembapan. Data ini akan digabung dengan data satelit.
Dengan menggabungkan dua data itu, para peneliti bisa mengenal topan lebih baik. Dengan mengenal topan, mereka bisa membuat persiapan saat ada tanda-tanda datangnya topan.
Pilot tangguh
Orang yang menjadi pilot dalam tim pemburu topan, bukanlah pilot biasa. Pilot tersebut akan dilatih secara khusus bagaimana cara menerbangkan pesawat dalam keadaan terguncang. Selain itu, pilot juga harus memiliki keberanian yang besar.
Menjadi pemburu topan bukan pekerjaan yang main-main. Beberapa tim pemburu topan pernah ada yang hilang dan tak pernah kembali.
Sumber: Arsip Bobo | Joko, Ilustrasi: Joko