Uniknya Tradisi Hari Raya Waisak di Berbagai Negara

By Eka Kartika, Kamis, 18 Mei 2017 | 06:39 WIB
Hari Raya Waisak di Taiwan, Foto:ytimg.com (Eka Kartika)

Perayaan hari raya Waisak selalu dirayakan dengan berbagai tradisi unik di berbagai negara, termasuk di Indonesia yang biasanya dipusatkan di salah satu candi yang masuk dalam 7 keajaiban dunia. Tetapi bagaimanakah tradisi setiap negara saat memperingati Hari Raya Waisak?

Perayaan Waisak di Indonesia

Puncak perayaan Hari Raya Waisak biasanya di gelar di pelataran Candi Borobudur, Magelang – Jawa Tengah. Umat Buddha berkumpul dan merayakan lilin dan memasukkannya ke dalam lentera. Semua lentera itu akan diterbangkan ke udara secara bersama sama, sehingga akan terlihat sangat indah di langit malam yang gelap. Meski tidak terdapatmakna khusus dalam pelepasan lentera – lentera tersebut, namun hal ini telah menjadi sebuah tradisi perayaan Waisak yang dilakukan oleh umat Buddha di Indonesia. Sementara di wilayah lain Indonesia, ada tradisi melepaskan burung ke udara sebagai perayaan untuk menyambut hari dan juga keberuntungan yang baru di dalam umat Buddha.

Perayaan Waisak di Taiwan

Di Taiwan, umat Buddha merayakan hari raya Waisak dengan cara menuangkan air suci kepada patung Buddha. Hal tersebut dilakukan karena dianggap sebagai lambang sebuah awal baru dalam kehidupan. Memang terlihat sederhana yah, teman – teman. Tapi jangan dilihat dari situ, karena walau sederhana, apa yang dilakukan oleh umat Buddha di Taiwan  memiliki makna yang begitu dalam dan tentunya juga sebagai rasa syukur. Tak hanya itu saja, karena ada acara berbagi makanan juga, lo.

 

Perayaan Waisak di Sri Lanka

Berbeda dengan perayaan di Candi Borobudur yang begitu semarak dengan lentera. Negara Sri Lanka menyambut Hari Raya Waisak dengan menyalakan lampu warna warni di berbagai sudut kota. Hal ini akan terlihat sangat unik, apalagi jika hari mulai senja dan malam pun tiba. Maka suasana seputar jalan raya di Sri Lanka pun Nampak ceria.

 

Perayaan Waisak di Korea

Hari Raya Waisak di Korea Selatan disambut meriah dengan adanya acara Lotus Lantern Festival yang diadakan di Seoul setiap tahunnya. Dalam agama Buddha sendiri, bunga lotus dipercayai sebagai bunga yang suci, sehingga tak heran jika pada malam perayaan Waisak, langit akan dihiasi oleh warna-warni lampion berbentuk lotus yang dilepas ke langit, ataupun digantung di sepanjang jalan menuju Jogyesa Temple.