6 Fakta Unik Kebun Raya Bogor

By Eka Kartika, Kamis, 18 Mei 2017 | 05:12 WIB
Jembatan menuju Taman Astrid - Kebun Raya Bogor, Foto: Eka Kartika (Eka Kartika)

Pasti menyenangkan bermain di Taman Astrid yang luas di Kebun Raya Bogor. Apalagi, kalau sambil menikmati pemandangan serta koleksi tanaman air teratai raksasa (Victoria amazonica). Tahukah teman-teman, Kebun Raya Bogor ini memiliki beberapa fakta unik yang jarang diperhatikan banyak orang. Apakah itu?

 

 

1. Pohon Lychee, pohon tertua

Pohon tertua apa yang sampai saat ini masih berada di Kebun Raya? Jawabannya adalah pohon Lychee, Lici atau tepatnya Lici Chinensis Sonn. Bibit Lychee yang didatangkan dari Cina bagian selatan pada jaman kolonial Belanda dulu, ditanam pada tahun 1823. Meski tak berbuah lagi karena usianya yang sudah  tua, pohon Lychee itu masih berdiri kokoh di Kebun Raya Bogor.

 

 

2. Situs bersejarah, Lembu Nandi yang misterius

Darimana asal situs bersejarah berbentuk Patung Sapi yang menampilkan sosok Lembu Nandi, kendaraan Dewa Syiwa ini? Mengapa ia berada di Kebun Raya Bogor? Wah, ini cukup misterius. Ada yang menyebutkan jika patung tersebut berasal dari sebuah kolam kuno di kotabatu, Ciapus-Bogor. Patung ini dipindahkan oleh Dr. Frideriech ke Kebun Raya Bogor pada pertengahan abad ke-19. Ada juga yang bercerita bahwa C.G.C. Reinwardt, pendiri Kebun Raya Bogorlah, yang memindahkan patung ini.

Berdasarkan keterangan Bapak Yuri, Humas Kebun Raya Bogor. Patung Lembu Nandi tersebut memang bukan berasal dari dalam Kebun Raya Bogor sendiri. Patung ini memang berasal dari luar Kebun Raya Bogor, namun sampai saat ini masih belum diketahui pasti di mana lokasi aslinya.

 

 

3. Gagal berkembang di Kebun Raya Bogor, Pohon Kina tumbuh subur di Cibodas

Bibit pohon Kina yang dibawa dari Brazil pada 1852, tidak berhasil tumbuh dengan baik di Kebun Raya Bogor. Hal itu akibat kurang cocoknya cuaca di Bogor dengan Pohon Kina. Akhirnya bibit Kina lainnya dibawa ke daerah Pangrango - Cibodas (waktu itu Kebun Raya Cibodas belum ada). Ternyata di daerah Cibodas, pohon Kina tumbuh dengan subur dan lokasi Cibodas pun menjadi cikal bakal Kebun Raya Cibodas.

 

4. Kelapa Kembar Berbuah di Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor mendatangkan Kelapa kembar jantan dari Kebun Raya Singapura dan Thailand untuk membuahi kelapa kembar betina  yang ada di Kebun Raya Bogor. Sekarang Kelapa kembarnya sedang berbuah dengan lebat, lo teman - teman.

 

 

5. Lebar daun Teratai Victoria Amazonica tidak selebar Teratai Raksasa di Sungai Amazon

Daun Teratai Raksasa di Sungai Amazon yang dapat mencapai 3 meter. Berbeda dengan daun Teratai Raksasa (Victoria Amazonica) di Kebun Raya Bogor, lebarnya hanya 1 - 1,5 meter. Hal ini karena cuaca serta iklim di Bogor berbeda dengan negara asalnya, Amerika Serikat.

 

 

6. Pengunjung tetap harus bayar tiket masuk pada hari ulang tahun Kebun Raya Bogor (tidak gratis)

Dulu, dalam rangka ulang tahun, Kebun Raya pernah dibuka gratis untuk umum. Akibatnya pengunjung jadi membludak, dan banyak koleksi tanaman serta taman jadi rusak. Sampah-sampah juga berserakan. Agar hal ini tidak terjadi lagi, pada Hari Ulang tahun Kebun Raya Bogor (18 Mei - 21 Mei 2017) pengunjung harus tetap membeli tiket masuk.

Narasumber: Bapak Yuri (Humas Kebun Raya Bogor)