Pupuik, alat musik tiup yang satu ini punya suara merdu. Merdunya enggak kalah dari alat musik tiup modern lainnya, lo.
Alat musik tiup
Namanya Pupuik. Yup! Alat musik tiup tradisional ini berasal dari Minangkabau, Padang, Sumatera Barat. Tepatnya berada di kabupaten Agam. Pupuik adalah alat musik tiup tradisional yang sering dipakai untuk mengiringi acara adat setempat. Biasanya, pupuik dimainkan bersama alat musik tradisional lainnya, sehingga menghasilkan alunan musik yang unik.
Ada dua jenis
Oiya, di Kabupaten Agam, alat musik tiup tradisional ini terdapat dua jenis. Yakni, Pupuik Tanduak dan Pupuik Batang Padi. Apa bedanya, ya? Pupuik Tanduak terbuat dari tanduk kerbau. Cara membuatnya dengan cara memotong ujung tanduk sehingga terbentuk rongga sampai ke pangkalnya. Nah, kalau sudah terbentuk, tanduk kerbau itu bisa ditiup dan menghasilkan suara melengking. Bunyinya mirip seperti bunyi terompet.
Instrumen Pupuik Tanduak suka dipakai sebagai penanda waktu salat. Terkadang, dipakai sebagai isyarat kepada warga kalau ada informasi yang akan disampaikan oleh pemimpin warga. Kalau Pupuik Batang padi, dipakai untuk memeriahkan acara panen raya.
Sesuai namanya, alat musik ini terbuat dari batang padi. Eits, batang padi yang digunakan adalah batang padi yang sudah tua, ya! Cara membuatnya cukup sederhana. Batang padi yang sudah tua dipecah sampai terbentuk semacam pita suara. Nah, pita suara ini yang menjadi sumber bunyi dari Pupuik Batang Padi. Sama seperti Pupuik Tanduak, suara Pupuik Batang Padi jika ditiup akan mengeluarkan bunyi yang melengking pula.
Supaya suaranya semakin melengking, batang padi yang sudah dipecah tadi dapat disambung dengan lintingan daun pandan atau kelapa dan dibentuk seperti corong. Sst! Batang padi yang sudah tersambung dengan daun pandan atau kelapa itu dapat menghasilkan suara hingga jarak 2 km, lo. Wow!
Nah, siapa yang mau mencoba bermain alat musik tradisional ini? Eh atau kamu tertarik untuk membuatnya sendiri?
Foto : Ricky Martin*