Tidak Boleh Terlalu Lama Mengunyah Permen Karet

By willa widiana, Jumat, 12 Mei 2017 | 07:06 WIB
Permen karet adalah permen yang dibuat dari getah pohon (damar gliserin). (willa widiana)

Siapa yang suka makan permen karet? Permen karet adalah permen yang dibuat dari getah pohon (damar gliserin) yang ditambah larutan gula, peppermint, dan bahan lainnya. Permen ini bisa lama dikunyah di dalam mulut dan dibuat untuk mengembangkan gelembung. Warna dan rasanya pun beragam. Nah, apakah makan permen karet ini berbahaya?

1. Saat mengunyah permen karet, zat gula akan menempel dan tinggal di dalam rongga mulut dalam waktu lama. Gula yang menempel itu akan diubah oleh bakteri dalam rongga mulut menjadi asam. Akibatnya, gigi jadi cepat rusak dan gigi kita jadi berlubang.

2. Hasil riset di Swiss menunjukan kalau kita sering mengunyah permen karet dapat merusak bahan tambalan gigi. Jadi, sebaiknya kita tidak terlalu lama mengunyah permen karet, ya!

3. Anak-anak yang mengunyah permen karet dalam waktu lama, kemungkinan besar punya kebiasaan menggertakkan gigi pada saat tidur. Sebab, otot-otot mulut masih dalam keadaan tegang, sehingga tidur kita pun terganggu.

Oleh karena itu, para ahli menyarankan permen karet itu boleh dimakan 3-4 kali sehari saja dan tidak terlalu lama, sekitar 10-15 menit saja cukup.

Kesimpulannya, mengunyah permen karet itu tak berbahaya, namun tidak boleh keseringan dan terlalu lama mengunyahnya. Nah, sekarang kamu sudah tahu kan fakta permen karet? Hehehe...

Teks: Ervina, foto: pixabay.com