Berbeda dengan planet Venus yang sering disebut sebut sebagai kembaran planet Bumi, karena memiliki ukuran, gravitasi dan komposisi seperti bumi. Saturnus merupakan planet terbesar kedua di tata surya setelah planet Jupiter dan memiliki jarak yang sangat jauh dari matahari. Namun pada bulan Mei, kita dapat melihat 2 planet tersebut tanpa teleskop, lo.
Saturnus
Saturnus memiliki mempunyai bentuk fisik yang diratakan di bagian kutub dan dibengkakkan keluar di sekitar garis yang membagi bumi menjadi 2 bagian belahan bumi utara dan belahan bumi selatan (Khatulistiwa). Saturnus juga memiliki cincin di planetnya sehingga menjadikannya sebagai salah satu objek yang menakjubkan dalam sistem tata surya.
Pengamatan Saturnus melalui teleskop, pertama kali di tahun 1610, sehingga para ahli ilmu perbintangan (astronom) memahami bentuk Saturnus yang unik. Kadang Saturnus berbentuk bulat, pipih, lonjong, dan bahkan yang unik lagi kadang – kadang terlihat berkuping. Hal tersebut sempat membuat para tokoh besar seperti: Galileo, Johannes Hevelius, sampai Christiaan Huygens penasaran, teman – teman.
Venus
Planet yang merupakan objek alami tercerah di langit malam dan merupakan planet terpanas di tata surya ini, tidak memiliki siklus kehidupan organik yang dapat menyerap karbon dalam bentuk biomassa. Permukaan Venus sendiri bergurun, kering dan diselingi bebatuan yang selalu diperbaharui secara periodik oleh system vulkanik.
Mengintip Saturnus dan Venus tanpa teleskop
Astronom NASA menyebutkan jika pada bulan Mei 2017, planet Saturnus dan Venus bisa disaksikan tanpa menggunakan teleskop, teman – teman. Kamu bisa menyaksikan Saturnus pada 14 Mei 2017 waktu malam hari sedangkan Venus akan tampak di langit malam hari menjelang akhir Mei 2017. Tapi jangan berharap kamu bisa melihat bentuk kedua planet itu secara detail, lo.