Bumi merupakan tempat tinggal yang nyaman. Apa yang akan terjadi jika suhu di bumi naik 1,5 derajat celcius?
Sumber makanan berkurang
Kenaikan suhu bumi bisa memengaruhi sumber makanan kita, lo. Saat suhu bumi naik, air laut jadi lebih asam karena karbon dioksida yang terserap lebih banyak. Hal itu membuat spesies laut, seperti tiram, kepiting, dan terumbu kesulitan membuat cangkang pelindung. Kenaikan suhu itu juga bisa memengaruhi spesies lain yang hidup di laut. Padahal, 20 persen makanan manusia berasal dari laut.
Oiya, kenaikan suhu juga membuat air di daratan lebih cepat kering. Jika air di daratan kering, maka pertanian pun akan terganggu. Lalu, tanaman-tanaman juga akan kesulitan untuk tumbuh.
Tempat tinggal
Kenaikan suhu juga bisa memengaruhi tempat tinggal masyarakat, lo, Teman-teman. Menurut laporan tahun 2015, di jurnal Nature, pada tahun 1901 – 1990 permukaan air laut meningkat 1,2 milimeter per tahun. Tetapi, pada tahun 1993 – 2010, kenaikannya meningkat jadi 3 milimeter.
Padahal, menurut DeMenocal, 40 persen masyarakat dunia hidup di dekat pantai (sekitar 100 kilometer dari laut). Jika suhu bumi terus meningkat, air laut akan naik dan menghancurkan kota atau tempat tinggal di sekitarnya.
Energi
Menurut Departemen Energi Amerika Serikat, tujuh persen dari listrik di Amerika Serikat dibangkitkan oleh tenaga air. Tetapi, perubahan suhu dan pola hujan bisa mengurangi kekuatan tenaga air. Jika sudah begitu, listrik pun akan berkurang. Oiya, negara-negara di Eropa juga bisa terpengaruh, lo.
Kesehatan
Hujan dan panas yang datang secara tak menentu membuat bakteri berkembang cepat. Selain itu, serangga penyebar penyakit, seperti lalat dan nyamuk juga akan bertambah banyak. Akhirnya, penyakit malaria dan Lyme pun akan menyebar lebih cepat. Oiya, perubahan suhu yang ekstrem juga bisa memengaruhi kesehatan manusia, lo.
Nah, Teman-teman, itulah beberapa efek negatif dari kenaikan suhu bumi. Agar hal itu tidak terjadi, mari jaga lingkungan dan tanam pohon sebanyak-banyaknya!
Foto: freegreatpicture.com