Darimana Asal Tinta Cumi - Cumi?

By willa widiana, Kamis, 18 Mei 2017 | 11:22 WIB
Cairan tinta cumi-cumi itu bersifat alkaloid (pahit dan beracun)! (willa widiana)

Cumi-cumi adalah kelompok hewan cephalopoda  yang dalam bahasa Yunani berarti 'kaki kepala' besar atau jenis moluska yang hidup di laut. Kenapa begitu? Soalnya cumi-cumi memiliki kaki yang terpisah menjadi sejumlah tangan yang melingkari kepala.

Kamu tahu, kan, bagaimana seekor cumi-cumi mempertahankan diri dari musuhnya? Yap, cumi-cumi akan menghindari musuhnya dengan gesit dan melakukan pengerutan otot-ototnya dengan cepat. Tapi, kalau gerak cepat itu tidak cukup, ia akan mengeluarkan awan tinta hitam pekat dan gelap dari dalam tubuhnya. 

Nah, tahukah kamu dari mana asal tinta cumi-cumi? Dalam tubuh cumi-cumi terdapat sebuah organ yang letaknya di ujung juluran panjang yang menonjol ke depan, di sanalah tinta cumi-cumi diproduksi.

Asal kamu tahu saja, nih, cairan tinta cumi-cumi itu bersifat alkaloid (pahit dan beracun), yang mengandung butir-butir pigmen hitam. Jadi, cumi-cumi sangat tidak disukai oleh predatornya, misalnya ikan. Hihihi.. coba saja, kamu cicip tinta si cumi-cumi. Pasti pahit, deh! Hiihihihi...

Teks: Ervina