Megengan, Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan

By willa widiana, Jumat, 26 Mei 2017 | 01:06 WIB
Kue apem untuk merayakan Megengan. (willa widiana)

Negara kita kaya akan tradisi. Salah satunya adalah tradisi untuk menyambut bulan Ramadhan. Masyarakat di Bojonegoro dan sekitarnya punya tradisi megengan. Tradisi untuk menyambut bulan ramadhan ini biasanya berlangsung pada tujuh sampai satu hari sebelum puasa.

Apa yang dilakukan?

Apa yang dilakukan orang-orang saat megengan? Mereka membersihkan rumah, mengecat rumah, dan pagar. Mereka pergi berziarah dan berdoa untuk arwah para leluhur. Mereka juga memasak dan mengantar makanan ke tetangga dan keluraga dekat. Makanannya biasanya berupa apem, pisang, dan ketan urap.

Makanan itu ditaruh dipiring lalu dimasukkan ke dalam tenong. Yaitu tempat seperti rantang tapi berukuran besar dan terbuat dari kaleng.

Mengantar makanan

Anak-anak akan senang sekali mendapat tugas mengantarkan makanan. Pada saat Megengan, tampak anak-anak yang membawa tenong hilir mudik di jalanan.

Orang yang mendapat makanan antaran akan menuangkan makanan ke piringnya sendiri. Tapi tidak semuanya. Ada sedikit makanan yang disisakan. Sambil menyerahkan piring kepada yang pengantar, biasanya mereka mengatakan "Kabul kajate!" artinya "semoga terkabul keinginannya!"

Nah, apa yang Teman-teman lakukan untuk menyambut bulan ramadhan? Apa pun itu, yang penting adalah kesiapan dan suka cita menyambut hari-hari puasa dan hari-hari kemenangan. Yuk, kita siapkan hati! 

Foto: tribunnews.com