Serba-Serbi Luar Angkasa

By Marisa Febrilian, Rabu, 24 Mei 2017 | 09:43 WIB
Ini dia! Luar angkasa. (Marisa Febrilian)

Sebenarnya, di mana, sih luar angkasa itu? Apa berada setelah awan-awan?

Sangat jauh

Luar angkasa tidak berada setelah awan-awan. Lebih jauh dari itu. Untuk menuju ke luar angkasa, kita membutuhkan pesawat khusus. Melewati awan-awan, kemudian terbang lebih tinggi lagi. Hingga akhirnya, menembus atmosfer, lapisan udara yang mengelilingi bumi. Nah, setelah melewati ketinggian 100 km dari permukaan bumi, kita akan mencapai luar angkasa.

Benda langit

Luar angkasa adalah ruang hampa udara dan berisi benda-benda langit yang mengapung dan menggumpal. Benda langit di luar angkasa itu, seperti bintang, yang menghasilkan cahaya seperti matahari. Ada juga planet. Kalau planet tidak menghasilkan cahaya, tetapi letak mereka berdekatan dengan bintang. Terakhir, ada komet dan asteroid. Benda langit ini berukuran kecil dan bentuknya tidak berarturan. Asteroid terbentuk dari bebatuan dan debu yang tidak terbentuk menjadi planet.

Sekarang, sudah siap bertualang ke luar angkasa?

(Marisa*) Foto : creativecommons.org

Tahukah kamu?

Mengapa di luar angkasa sangat gelap?

Luar angkasa merupakan ruang hampa udara. Tidak ada lapisan udara (atmosfer) yang menyaring sinar matahari dan menciptakan cahaya. Karena itulah di luar angkasa gelap.