Pangek Pisang, Camilan untuk Berbuka Puasa

By Yomi Hanna, Jumat, 26 Mei 2017 | 07:34 WIB
Foto: diahdidi.com (Hanna Vivaldi)

Siapa yang tidak mengenal buah pisang? Pisang adalah buah yang cukup populer di Indonesia. Banyak olahan makanan yang berbahan dasar pisang, seperti pisang goreng, pisang salai, keripik pisang, dan banyak lagi.

Nah, ada juga, lo, olahan pisang yang telah menjadi makanan khas di Sumatera Barat, namanya pangek pisang. Pangek pisang merupakan camilan yang berasal dari daerah Solok dan Solok Selatan, Sumatera Barat.

Hidangan pangek pisang pada perayaan khusus

Camilan yang memiliki cita rasa manis dan gurih ini ternyata memang sulit ditemukan, bahkan di daerah asalnya pun sangat jarang. Kenapa ya? Ternyata karena pembuatannya yang dilakukan hanya pada saat acara-acara penting atau upacara-upacara adat.

Misalnya seperti pesta pernikahan, kenduri, pengangkatan datuk, atau upacara mendirikan rumah baru. Selain itu, camilan pangek pisang ini biasanya dibuat sebagai hantaran untuk menghormati mertua pada saat lebaran, serta sebagai hidangan untuk berbuka puasa.

Membuat pangek pisang sangat mudah

Untuk membuat pangek pisang ini tidak sulit, teman-teman. Dimulai dengan menyiapkan bahan dasarnya yaitu pisang kapok yang sudah matang. Lalu pisang tersebut dikupas dan disusun di dalam dandang atau kuali yang sudah diberi alas lidi dan daun pandan yang banyak. Lidi dan daun pandan digunakan agar pisangnya tidak hangus dan beraroma pandan yang wangi.

Pisang yang sudah disusun rapi kemudian disiram dengan santan kental yang sebelumnya sudah dicampur dengan sedikit kunyit halus, gula, garam, dan vanili. Kemudian pisang dikukus sampai santannya mengering. Ketika mengukus, jangan lupa kuali atau dandangnya harus dalam keadaan tertutup, ya.

Setelah matang, camilan pangek pisang ini berwarna kuning dengan tekstur yang lembut serta terasa manis gurih karena adanya gula dan santan yang sudah meresap ke dalam pisangnya.

Dua cara penyajian pangek pisang

Cara menyantap pangek pisang di daerah solok dan Solok Selatan berbeda-beda, lo, teman-teman. Kalau di Solok, pangek pisang dinikmati bersama lupis atau ketan, baik ketan putih ataupun ketan hitam.

Sedangkan di Solok Selatan, camilan ini dinikmati bersama nasi lamak. Nasi lamak ini terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan dan kunyit lalu dikukus hingga matang.

Wah, sepertinya enak ya, teman-teman! Apakah kamu ingin mencoba membuat pangek pisang sendiri di rumah?