Cerita Kura-kura Pembawa Keberuntungan

By Eka Kartika, Jumat, 26 Mei 2017 | 08:15 WIB
Kura - kura, Foto: Chessnethillocal.net (Eka Kartika)

Kura-kura terkenal sebagi hewan yang jalannya lambat. Tetapi di beberapa negara, hewan ini dipercaya membawa keberuntungan.

Memiliki usia panjang dan tempurung sebagai pelindung

Kura-kura diperkirakan telah ada dan hidup di muka bumi sejak 200 juta tahun lalu. Kura-kura merupakan hewan yang memiliki usia yang cukup panjang. Kura-kura dianggap dapat membuat usaha seseorang menjadi bertahan dan sukses. Tak hanya itu saja, kura-kura yang memiliki tempurung cukup keras sebagai pelindung untuk pertahanan diri dari musuh maupun para predator (hewan pemangsa).

Di Taiwan

Di pedesaan di Taiwan, masyarakat di sana sering membuat kue pesta berbentuk kura-kura untuk acara festival. Dengan kue berbentuk kura-kura, masyarakat pedesaan Taiwan percaya dapat memperoleh kemakmuran, keharmonisan, dan keamanan.

Suku asli di Amerika

Beberapa suku asli di benua Amerika masih percaya, bahwa kura-kura membawa dunia di atas tempurungnya. Mereka menyebut kura-kura dengan sebutan nenek kura-kura tua. Apabila nenek kura kura tua itu sudah merasa kelelahan dan melakukan peregangan tubuh, maka gangguan berupa gempa bumi pun akan terjadi. Hal itu disebabkan oleh tempurung nenek kura-kura tua yang bergoyang-goyang.

China

Di negeri China, kura-kura merupakan simbol kekuatan, umur panjang, dan keabadian. Selain itu, tempurung kura-kura yang datar di bagian bawah dan membulat pada bagian atas melambangkan pemikiran tentang bumi yang datar dan langit yang bulat.

Terlepas dari anggapan kura-kura merupakan hewan yeng membawa keberuntungan, yang lebih penting adalah kita harus menjaga kelestarian hewan ini jangan sampai punah.