Saat ini, hampir setiap anak sudah tidak asing lagi dengan gadget. Hampir di setiap kesempatan, teman-teman kita terlihat asyik memainkan smartphone atau tablet. Bagaimana sebaiknya kita memperlakukan gadget?
Teman ngobrol
Gadget, seperti telepon genggam dan tablet, mempermudah kita berbicara dengan orang di tempat jauh. Bahkan, kita dapat memperoleh teman baru melalui gadget. Mengobrol lewat gadget sangat menyenangkan. Sebab, dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Sayang, terlalu asyik bermain gadget justru membuat kita malah kurang pintar bergaul. Sebab, bergaul secara langsung memerlukan keberanian dan ketrampilan berbicara juga bersikap dengan benar.
Serba tahu
Gadget adalah teman kita yang pintar. Dia sanggup menyimpan banyak informasi yang sewaktu-waktu dapat kita lihat. Sayang, gadget terlalu memanjakan kita. Sebab, dia akan memberi tahu apa saja yang kita inginkan. Termasuk, informasi yang tidak pantas dilihat anak-anak. Jika tidak hati-hati, gadget malah bisa menimbulkan banyak masalah. Lantas, bagaimana sebaiknya kita memperlakukan gadget yang pintar ini?
Sahabat baik
Perlakukan gadget seperti seorang sahabat baik. Sahabat yang baik tidak akan meminta sahabatnya melakukan sesuatu yang buruk. Sebaliknya, sahabat yang baik akan senang saling berbagi hal-hal yang baik. Sahabat yang baik juga tidak selalu bersama setiap detik. Begitu pula dengan gadget. Jangan minta gadget memberikan sesuatu yang bisa membuatmu terlibat masalah. Mengintip-intip informasi yang buruk adalah pintu untuk masuk pada masalah.
Teman belajar
Gadget bisa menjadi teman belajar yang asyik. Ia dapat kita tanya dengan cepat kapan saja, di mana saja. Ia bisa bekerja lebih cepat dan lebih praktis mencari informasi daripada laptop kita. Gadget juga dapat kita gunakan untuk mengasah ketrampilan, misalnya memotret.
Gadget adalah benda mati. Ia bisa menjadi baik atau buruk, tergantung kita. Jadi, bagaimana kamu akan memperlakukan gadgetmu?
Teks :Joko, Foto : digitaltreads.com