Bukan hanya Bali, tetapi pantai Lampuuk di Aceh juga begitu ramah untuk berselancar. Walaupun saat terjadinya tsunami, Pantai Lampuuk termasuk yang mengalami kerusakan cukup parah. Namun, pantai ini segera bangkit lagi dan tetap menjadi primadona bagi para peselancar.
Berkunjung ke Pantai Lampuk
Pantai Lampuuk memiliki empat jalur masuk yang bisa dilalui oleh para pengunjung untuk menuju ruas pantai yang berbeda, yaitu Babah Satu, Babah Dua, Babah Tiga, dan Babah Empat. Masing-masing pintu berurutan sesuai posisinya, dari Selatan ke Utara. Babah Satu dan Babah Dua biasa dilalui pengunjung lokal. Babah Tiga biasanya digunakan untuk kegiatan surfing atau sekadar bersantai menikmati liburan musim panas.
Sahabat peselancar
Pantai Lampuuk memiliki garis pantai sepanjang sekitar 5 kilometer. Pantai ini benar-benar menghadap ke Samudra Hindia. Pantai ini berpasir putih bersih, semakin indah karena air laut berwarna biru kehijauan. Keistimewaan pantai ini adalah ombaknya yang begitu cocok dengan aktivitas berselancar. Banyak sekali wisatawan yang tertarik untuk menikmati dan menguasai ombak di pantai ini. Bukan hanya dari Indonesia, tetapi juga dari berbagai negara. Jika kamu ingin beselancar, bisa masuk melalui Babah Tiga.
Berbagai fasilitas
Pantai Lampuuk telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pariwisata, seperti banana boat, penginapan. Selain itu, di sisi pantai, pengunjung yang ingin mengisi perut juga dapat dengan mudah menemukan kios-kios penjaja menu seafood.
Konservasi penyu
Hal lain yang unik dari Pantai Lampuuk adalah adanya konservasi penyu. Area ini terletak di Babah Dua. Area ini biasa digunakan sebagai wahana edukasi dan pelestarian lingkungan. Dari area konservasi ini, tukik atau anak penyu akan dilepas ke laut ketika mereka dianggap sudah cukup mampu bertahan di alam lepas.